10 Fakta Las Plagas, Parasit Mengerikan dari Resident Evil

---

Kamu mengira zombie di dunia Resident Evil hanya diakibatkan virus? Ga juga. Di Resident Evil 4, musuh utamanya bukan lagi zombie biasa, melainkan manusia tertular parasit misterius bernama Las Plagas. Parasit ini mengubah manusia biasa menjadi prajurit berbahaya, cerdas tapi dikendalikan secara penuh, membuat perlawanan terasa jauh lebih mengerikan dan tak terduga. Berikut 10 fakta paling mengejutkan soal Las Plagas yang wajib kamu tahu.

1. Asal Nama dan Artinya

Las Plagas berasal dari Bahasa Spanyol, secara harfiah berarti “The Plagues” atau “Wabah”. Nama ini sudah mencerminkan sifat parasit ini: bukan sekadar biologis, melainkan wabah yang bisa membanjiri tubuh, dan pikiran, korban.

2. Bukan Virus, Melainkan Parasit

Berbeda dari infeksi di seri sebelumnya yang disebabkan virus seperti T‑Virus, Las Plagas merupakan parasit, organisme arthropoda purba, yang menginfeksi melalui tubuh dan sistem saraf, bukan sekadar menyebar lewat udara atau gigitan.

3. Asal-Usul di Pegunungan Terpencil di Spanyol (dan Kemungkinan Afrika)

Menurut cerita latar, Las Plagas pertama kali ditemukan di daerah rural pegunungan di Spanyol, sebuah lembah terpencil di Semenanjung Iberia. Selain itu, beberapa sumber menyebut kemungkinan bahwa asal muasal parasit ini berasal dari kawasan di Afrika Barat sebelum akhirnya ‘berpindah’ ke Eropa.

4. Kemampuan Mengendalikan Pikiran dan Tubuh, Menjadikan Korban Cerdas dan Agresif

Korban infeksi Las Plagas seperti manusia biasa di desa tidak berubah menjadi zombie lunglai. Mereka tetap bisa berbicara, menggunakan senjata, bahkan merencanakan taktik. Mereka lebih kuat, lebih agresif, dan sangat berbahaya dibanding zombie tradisional.

5. Parasit dengan Struktur Biologis Menyeramkan

Bentuk parasit dewasa Las Plagas digambarkan menyerupai serangga atau alih-arthropoda: mereka memiliki beberapa kaki, rahang (mandibles), bahkan bisa menyemprotkan racun atau asam untuk melumpuhkan korban. Ketika parasit tumbuh di dalam tubuh korban, efeknya bisa ekstrem: pendarahan, perubahan warna mata, kejang, bahkan deformasi ketika tubuh mencoba mempertahankan diri.

6. Struktur Sosial dan “Kesadaran Kolektif” Seperti Hive-Mind

Tidak seperti parasit biasa, Las Plagas digambarkan sebagai organisme sosial: mereka hidup bersama, berkomunikasi satu sama lain kemungkinan lewat gelombang suara frekuensi tinggi dan memiliki semacam kesadaran kolektif. Ini membuat mereka bisa bekerja bersama, mematuhi perintah “Dominan”, dan bergerak sebagai pasukan terorganisir.

7. Beragam Variasi dan Mutasi, Bukan Hanya Manusia

Jika sebagian besar korban adalah manusia (menjadi Ganados), Las Plagas juga bisa menginfeksi hewan bahkan menciptakan makhluk mutan berbahaya sebagai hasil eksperimen. Di antara mereka ada makhluk besar, hewan berbisa, dan makhluk mutan lain yang jauh lebih kuat.

8. Struktur Dominan dan Subordinat: Ada yang Bisa Memerintah, Ada yang Dikendalikan

Dalam kelompok yang terinfeksi, ada parasit dengan “status tinggi” (Plaga Dominan) yang bisa mengendalikan korban lain, sementara sebagian besar (subordinate) hanya bertindak sebagai pasukan. Host dengan Plaga Dominan bisa mempertahankan sedikit akal dan otonomi, tapi tetap tunduk. Sedangkan subordinate host kehilangan kesadaran sepenuhnya dan hanya mengikuti perintah.

9. Saat Spawn Keluar, Ancaman Makin Besar

Di dalam game, ketika Ganado (yang terinfeksi) menerima cukup banyak kerusakan misalnya tembakan parasit Las Plagas bisa “meledak” keluar dari tubuh korban untuk mencari host baru. Ini membuat mereka jadi ancaman bahkan setelah korban utama tampak mati.

10. Mengubah Tone Teror di Dunia Resident Evil, Dari Zombie ke Horor Psikologis & Kontrol

Kehadiran Las Plagas menggeser paradigma di dunia Resident Evil: dari zombie lamban hasil virus, menjadi makhluk cepat, cerdas, dan manipulatif. Infeksi ini bukan sekadar mematikan, tetapi juga menakutkan secara psikologis: siapa pun bisa jadi musuh bahkan orang biasa dan mereka bisa berpura-pura normal sampai menyerang. Hal ini membuat konflik di Resident Evil 4 terasa jauh lebih intim dan menakutkan.

Parasit seperti Las Plagas menunjukkan bahwa ancaman terbesar bukan selalu monster besar bisa jadi yang paling menakutkan adalah yang berpakaian manusia biasa.

Saat kamu menutup artikel ini, ingat: bahaya Las Plagas bukan hanya pada kekuatan fisik, melainkan pada kontrol pada pikiran, rasa percaya, dan ketakutan bahwa siapa saja bisa terserang. Jangan sampai kamu lengah, karena parasit itu bisa bangkit lagi dari tempat tersembunyi manapun.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.