Nostalgia Teknologi Jadul: Dari Modem Dial-Up hingga Floppy Disk

Nostalgia Teknologi Jadul: Dari Modem Dial-Up hingga Floppy Disk

Just For Fun
29 September 2025
7 views

Nostalgia Teknologi yang Pernah Jadi Primadona

Siapa yang masih ingat suara khas modem dial-up saat mencoba menyambungkan internet? Atau masa ketika kita harus rela membawa beberapa disket hanya untuk menyimpan file berukuran kecil? Dunia teknologi komputer memang bergerak cepat. Perangkat yang dulu terasa wajib kini hanya tinggal kenangan, bahkan sebagian besar sudah menghilang sama sekali dari kehidupan sehari-hari.

Artikel ini mengajak kamu bernostalgia dengan beberapa teknologi jadul yang dulu sempat jadi primadona, sebelum akhirnya tergantikan inovasi baru.

Modem Dial-Up: Gerbang ke Dunia Maya di Era 90-an

Sebelum hadirnya WiFi berkecepatan tinggi dan koneksi fiber optik, modem dial-up adalah pintu masuk utama menuju internet. Kecepatannya hanya belasan hingga puluhan Kbps, membuat pengguna harus ekstra sabar menunggu halaman web terbuka. Tidak jarang, satu halaman butuh waktu berpuluh detik untuk termuat sempurna. Meski lambat, pada masanya dial-up terasa begitu ajaib karena membuka akses komunikasi global. Kini, modem dial-up sudah benar-benar ditinggalkan dan hanya tinggal sejarah.

Floppy Disk: Ikon Penyimpanan Generasi Lama

Floppy disk atau disket dengan kapasitas 1,44 MB pernah menjadi standar penyimpanan file. Untuk memindahkan dokumen, musik, atau bahkan game, kita harus menyiapkan beberapa disket sekaligus. Keterbatasan kapasitas membuat floppy disk cepat tergeser oleh CD, lalu flashdisk, hingga akhirnya muncul cloud storage. Namun, ikon “save” di banyak software yang berbentuk disket masih menjadi pengingat betapa besarnya peran media ini di masa lalu.

PDA, CD-ROM, dan DVD yang Tergusur Inovasi Baru

Sebelum smartphone menguasai pasar, ada PDA (Personal Digital Assistant). Perangkat ini menjadi sahabat para profesional karena bisa mencatat jadwal, menyimpan kontak, hingga mengelola email. Sayangnya, kehadiran smartphone membuat PDA lenyap tanpa jejak.

Begitu pula dengan CD-ROM dan DVD-ROM. Dulu keduanya wajib dimiliki untuk menginstal software atau menonton film. Namun, seiring hadirnya unduhan digital, layanan streaming, dan aplikasi berbasis cloud, CD dan DVD perlahan kehilangan relevansinya. Kini, drive optik bahkan sudah jarang ditemukan di laptop modern.

Port Lawas dan Mouse Trackball

Anak generasi baru mungkin asing dengan port serial, port parallel, atau mouse trackball. Di era 90-an, perangkat ini adalah standar di setiap komputer. Mouse trackball yang harus sering dibersihkan dari debu kini sudah tergantikan oleh sensor optik dan laser yang jauh lebih akurat. Port lama pun digantikan USB dan konektivitas wireless yang lebih cepat dan praktis.

Teknologi yang Hilang, Jejak yang Abadi

Dari modem dial-up hingga floppy disk, semua teknologi jadul punya peran besar dalam membentuk perkembangan dunia digital. Meskipun kini hanya tinggal nostalgia, keberadaan mereka adalah bukti bahwa setiap inovasi pasti akan digantikan oleh teknologi baru.

Pertanyaannya, perangkat apa yang akan menyusul menghilang di dekade berikutnya? Apakah mungkin flashdisk akan ditinggalkan karena cloud semakin mendominasi? Atau mungkin laptop dengan port fisik akan sepenuhnya tergantikan koneksi wireless? Hanya waktu yang bisa menjawab.