GeForce RTX 50 Series: 'Pabrik AI' Lokal jadi Motor Penggerak Dunia Pendidikan

GeForce RTX 50 Series: 'Pabrik AI' Lokal jadi Motor Penggerak Dunia Pendidikan

Gadget
29 September 2025
8 views

GeForce RTX 50 Series kini hadir bukan hanya untuk gaming, tetapi juga menjadi motor penggerak dunia pendidikan di Indonesia. NVIDIA memperkenalkan jajaran GPU terbaru ini melalui kolaborasi dengan Universitas Bina Nusantara (BINUS) dalam program Back to School Campaign yang berlangsung di Kampus Anggrek, Jakarta.

Langkah ini menunjukkan bagaimana teknologi kecerdasan artifisial (AI) mulai dipraktikkan secara nyata di ruang kelas. NVIDIA membawa GeForce RTX 50 Series untuk digunakan mahasiswa dalam riset, eksperimen, hingga mengembangkan solusi digital yang relevan dengan kebutuhan industri.

“NVIDIA berkomitmen untuk menumbuhkan pemimpin digital masa depan Indonesia dengan menghadirkan teknologi AI dan GPU mutakhir langsung ke kampus,” ujar Adrian Lesmono, Country Consumer Business Lead NVIDIA Indonesia.

Investasi untuk Talenta Digital

Adrian menekankan bahwa GeForce RTX 50 Series sangat penting untuk mahasiswa sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Menurutnya, perangkat ini dapat mempercepat proses belajar, mendorong kreativitas, sekaligus membuka peluang baru.

NVIDIA tidak hanya menjual produk, melainkan ikut berinvestasi di sektor pendidikan. Dengan dukungan laptop bertenaga RTX, mahasiswa bisa memiliki “pabrik AI mini” sendiri tanpa harus bergantung pada layanan berbasis cloud yang biayanya relatif mahal.

GPU di Ruang Kuliah

Gregorius Nathanael, dosen Ilmu Komputer BINUS, menjelaskan bahwa laptop dengan GeForce RTX 50 Series sudah dimanfaatkan dalam mata kuliah deep learning. Ia menekankan pentingnya berkolaborasi dengan AI alih-alih takut tergantikan.

Demo di kelas menunjukkan perbedaan signifikan: analisis data komentar YouTube selesai dalam 17 detik dengan GPU, sementara CPU memerlukan hampir 23 detik. “GPU NVIDIA dirancang untuk komputasi paralel, membuat pembelajaran AI lebih cepat dan produktif,” kata Nathanael.

Mahasiswa Jadi Motor Inovasi

Mahasiswa BINUS juga menunjukkan kreativitasnya melalui proyek berbasis GeForce RTX 50 Series. Marvel, Dio, dan Derrick menghadirkan inovasi mulai dari aplikasi manajemen finansial, sistem identifikasi objek untuk keamanan, hingga AI generatif yang mampu menerjemahkan bahasa isyarat menjadi suara.

Kecepatan eksperimen memberi ruang belajar yang lebih luas. Pengalaman semacam ini sangat berharga,” ujar Derrick. Ia mencontohkan, dengan GPU, file PDF berukuran 10 MB bisa diproses dalam 22 detik, jauh lebih cepat dibandingkan dua menit di CPU.

Selain mendukung riset, ekosistem perangkat NVIDIA juga mendukung kegiatan harian mahasiswa. Aplikasi NVIDIA Broadcast, misalnya, sering digunakan untuk livestreaming maupun pertemuan daring, lengkap dengan fitur noise cancelling dan virtual background.

Jembatan ke Industri

Kolaborasi ini memperlihatkan pentingnya sinergi antara universitas dan industri. NVIDIA menggandeng berbagai mitra seperti Acer, Asus, HP, Lenovo, Axioo, dan MSI untuk menghadirkan perangkat bertenaga RTX di Indonesia.

Dennis Adhiswara, wirausahawan teknologi sekaligus aktor, menilai mahasiswa BINUS sudah berada di jalur tepat. “AI membuat orang bisa punya lebih banyak waktu untuk keluarga dan hobi. Ketakutan akan tergantikan muncul dari mereka yang tidak mau memanfaatkan teknologi,” ujarnya.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.