Kehadiran RedFace di dalam roster Bigetron by Vitality pada PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Fall 2025 menjadi sebuah warna baru. Meski tidak sepenuhnya “baru”, akan tetapi kehadiran RedFace di dalam Bigetron by Vitality saat ini cukup berdampak besar. Sekadar informasi, RedFace dulunya pernah bergabung ke Bigetron pada tahun 2020. Namun, karena satu lain hal ia dipindahkan ke iON Esports.
Sejak saat itu, RedFace meniti karier di beberapa tim termasuk EVOS, Persija EVOS dan TALON sebelum akhirnya ke CLAW Slayers dan kembali menjadi bagian dari Bigetron by Vitality di PMSL SEA Fall 2025. Bukan perjalanan yang mudah, akan tetapi menjadi bagian dari Bigetron by Vitality memberi kesan tersendiri dalam kembalinya pemain yang memiliki nama asli Eksarachman Jayanto tersebut.
Dalam interview media bersama PUBG Mobile Esports Indonesia, RedFace menjawab pertanyaan dari Dunia Games (DG) terkait bagaimana perasaannya kembali ke Bigetron by Vitality setelah sekian lama meniti karier bersama tim-tim lainnya di scene kompetitif PUBG Mobile Indonesia, SEA. Menurut RedFace, dirinya senang bisa kembali ke tim awal yang mengawali perjalanan kariernya di scene esports.
“Saya senang, apalagi (perjalanan karier) saya di scene kompetitif PUBG Mobile awal mulanya dari Bigetron (di iON) duu. Jadi saya senang sekali bisa kembali masuk ke sini,” ucap RedFace kepada Dunia Games (DG). Berbicara mengenai dirinya yang kerap dikritik sebagai pemain yang suka melakukan ‘gerakan tambahan’ atau hal yang dianggap merugikan tim, RedFace tak pusing dengan berbagai respons negatif seperti itu.
“Tidak ada (komentar apa-apa), sepertinya dari zaman sejak saya pertama bermain di tim (kompetitif) PUBG Mobile baru ada (saya) sudah dikatain orang lain. Jadi biasa saja,” ujar RedFace menambahkan. “(Soal) gerakan tambahan, biar saja mereka yang menilai permainan saya seperti apa, mungkin itu menghibur mereka semua. Tidak masuk akal, tapi lihat saya masih ada di sini (scene kompetitif) sekarang,” tuturnya.
Berbicara mengenai kesan RedFace kembali ke Bigetron by Vitality, menurutnya satu hal yang menarik adalah tentang bagaimana suasana (vibes) dari tim tersebut, Menurut RedFace, ia dan teman-temannya kini memiliki tujuan yang sama sehingga setiap percakapan atau pembicaraan yang ada menjadi seru. Tidak dipungkiri suasana tim Bigetron by Vitality yang sekarang membuat RedFace nyaman.
“Sama saja, tapi saya suka vibes-nya sektarnya, teman-temannya. Kami punya tujuan yang sama, kelihatan memiliki tujuan yang sama. Kalau ngobrol itu seru, jadi nyambung (dan) itu yang membuat saya menjadi nyaman,” tuturnya. Berbicara mengenai kembali bermain bersama dengan Zuxxy dan memiliki pelatih seperti Kent, RedFace menyatakan bahwa gameplay miliknya tidak sama seperti ketika di di CLAW dulu,” jelasnya. “Karena dari apa yang diberikan (pelatih) cocok-cocok saja dan saya senang menjalaninya. Terus, menurut saya warna baru sekarang membuat saya lebih enteng, tidak banyak movement,” pungkasnya.
Menarik untuk dilihat bagaimana kesan yang sangat positif disampaikan oleh RedFace ketika ia kembali bermain di Bigetron by Vitality. Saat ini, mereka menjadi satu-satunya tim Indonesia yang berada di papan atas klasemen, kemudian diikuti oleh VOIN Esports hingga Alter Ego Ares dan tim-tim lainnya. Jangan lewatkan aksi seru mereka hanya di kanal YouTube dan TikTok PUBG Mobile Indonesia.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.