Menguasai formasi yang tepat adalah kunci untuk mendominasi eFootball 2025. Dari formasi klasik hingga langka yang digunakan pro player Indonesia, memilih struktur yang tepat bisa meningkatkan permainanmu, baik untuk gaya bermain penguasaan bola maupun serangan balik.
Formasi paling umum dan serbaguna, cocok untuk permainan penguasaan bola.
Menyediakan keseimbangan antara serangan dan pertahanan, sekaligus memungkinkan pressing dari depan.
Kelemahan: Ruang di lini tengah bisa dieksploitasi lawan.
Versi lebih defensif dari 4-3-3 dengan dua DMF.
Memberikan stabilitas lini tengah dan fleksibilitas saat menyerang.
AMF yang cepat dan lincah sangat penting untuk sukses.
Ideal untuk counter attack dan pertahanan.
Lima pemain belakang memungkinkan lini depan lebih bebas bergerak.
Menempatkan satu AMF di belakang dua striker.
Efektif untuk serangan balik dan penguasaan bola.
Formasi klasik yang seimbang.
Cocok untuk penguasaan bola atau serangan sayap.
Formasi sangat ofensif: tiga bek, satu DMF, empat gelandang, dan dua striker.
Cocok untuk mencetak banyak gol, tapi ruang pertahanan cukup rentan.
Struktur: 4 bek, 1 DMF, 3 gelandang tengah (termasuk 2 sayap dan 1 AMF), 2 striker.
Gaya: Kombinasi serangan balik biasa dan cepat.
Fleksibel dan efektif bila dikendalikan dengan baik.
Menurut review dan komunitas game Indonesia:
4-3-3: Masih formasi paling populer.
4-1-2-3: Varian 4-3-3, lebih menekankan kreativitas dua AMF.
3-2-3-2 / 3-5-2: Dominasi lini tengah, mendukung crossing serangan balik.
4-2-4: Sangat ofensif, menekan pertahanan lawan secara agresif.
4-2-1-3 (Counter-Attack): Dua DMF, satu AMF, tiga winger; efektif untuk serangan balik cepat.
Quick Counter 4-1-2-3: Diklaim memiliki 90% win rate oleh seorang YouTuber India. Struktur: 4 bek, 1 DMF, 2 AMF kreatif, 1 SS fleksibel, 2 CF poacher.
Sesuaikan dengan Gaya Bermain: Pilih antara penguasaan bola atau serangan balik.
Instruksi Individu: Gunakan fullback ofensif, AMF Hole Player, CMF Box-to-Box, dan striker Poacher untuk memaksimalkan peran pemain.
Instruksi Tim: Atur pressing, build-up play, area serangan, dan lainnya.
Coba Formasi Pro Player: Gunakan 4-1-3-2 atau varian meta seperti 4-2-1-3 untuk melihat mana yang cocok dengan gaya bermainmu.
Adaptasi Saat Pertandingan: Ubah formasi sesuai situasi—pressing agresif atau bertahan bila dibutuhkan.
Memilih formasi yang tepat bukan sekadar soal angka di lapangan. Ini tentang strategi, peran pemain, dan adaptasi terhadap lawan, sama seperti yang dilakukan pro player di eFootball 2025.