Kompetisi Free Fire World Series (FFWS) SEA 2025 Fall akan segera digelar dalam waktu dekat, tepatnya pada pekan ini dimulai Jumat, 15 Agustus 2025. Total 18 tim Free Fire terbaik se-Asia Tenggara sudah siap untuk beraksi menampilkan performa terbaik mereka demi merebut gelar juara, hadiah uang tunai total US$300 ribu, dan juga tiket menuju Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 di Jakarta, Indonesia.
Semua tim telah mempersiapkan kekuatan mereka menghadapi FFWS SEA 2025 Fall. Roster semua tim pun telah diumumkan. Ada beberapa tim yang terlihat melakukan perubahan kekuatan dan ada yang masih mempertahankan kekuatan mereka. Kendati demikian, semua dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik demi menjadi juara dan tentunya menjadi tim terbaik yang mampu #StrikeAndRise menuju kejayaan.
Salah satu tim asal Indonesia di FFWS SEA 2025 Fall, Bigetron by Vitality adalah tim yang melakukan perubahan roster. Bigetron by Vitality resmi mendatangkan Juann dan juga Rynn, dua pilar utama dari tim Costa Caffe yang sebelumnya bersinar di Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall. Kedua bintang muda ini menggeser posisi Azriel dan juga Faizz yang bermain di dua kompetisi sebelumnya.
Bersama Dunia Games (DG), Kapten Tim Bigetron by Vitality yakni Rapik “Kojaa” Hidayat membahas mengenai perubahan roster tim jelang FFWS SEA 2025 Fall. Apa yang terjadi di balik layar dan bagaimana tanggapan Kojaa sebagai kapten tim dengan kedatangan dua penggawa baru Bigetron by Vitality di musim ini? Simak ulasan selengkapnya di sini.
Eksklusif bersama Dunia Games (DG), Kojaa membahas berbagai hal mengenai Bigetron by Vitality dalam persiapan mereka menuju FFWS SEA 2025 Fall. Finis di posisi ketiga pada kompetisi Free Fire Esports World Cup (EWC FF) 2025, membuat Bigetron by Vitality belajar banyak dari kekurangan mereka. Kojaa menyatakan bahwa timya sempat mengalami kendala terkait pertarungan jarak dekat, dan juga mentalitas.
“Pelajaran dari EWC (ada) banyak, sulit untuk disebutkan satu per satu. Dari saya pelajaran yang harus kami perbaiki adalah war jarak dekat, terus mentalitas juga, itu saja. Mental itu yang harus diperbaiki dari kami sendiri saja, tidak usah takut apa pun itu. Harus menang melawan diri sendiri, jangan dengarkan sorakan penonton,” ucap Kojaa kepada Dunia Games.
Berbicara mengenai kehadiran Juann & Rynn ke dalam tim untuk FFWS SEA 2025 Fall, Kojaa mengakui ia cepat adaptasi dan mengakrabkan diri. Menurut Kojaa, apa yang sudah dicapai oleh Juann dan Rynn sudah cukup baik di FFNS 2025 Fall kemarin. Mereka hanya perlu dipoles sedikit saja, hasilnya pasti akan lebih baik. Kojaa pun senang dengan pilihan roster tim musim ini. Terutama terkait Juann, Kojaa mengakui bahwa Bigetron pernah melakukan trial bersama dengan Juann.
Hanya saja, kala itu ia kalah dari Dhikz yang akhirnya lolos ke roster. Kemudian, Juann akhirnya membuktikan bahwa ia bisa tampil lebih baik di FFNS 2025 Fall bersama Costa Caffe meskipun akhirnya gagal menjadi juara dan merebut tiket ke FFWS SEA 2025 Fall. Kojaa mengaku senang melihat performa Juann dan Rynn, akhirnya pihak manajemen pun mau merekrut kedua pemain berbakat ini.
“Kalau dari saya, siapa pun yang masuk (roster) Bigetron akan saya anggap sebagai rekan tim. Saya suka pilihan (rosternya), siapa pun yang masuk tetap profesional. Dari Juann dan Rynn (saya) senang juga, karena mereka habis (FFNS) di Indonesia capai hashtag 2 (bermain) bagus cuma dipoles lagi sedikit bisa menjadi bagus nantinya,” ujar Kojaa menambahkan.
“Kami pasti nonton, sebelumnya kami juga pernah trial Juann sebelum FFNS. Tapi Juann kalah sama Dhikz, masih Dhikz yang unggul terus sekarang Juann sama Rynn sudah perform dan akhirnya manajemen mau (rekrut) mereka,” tuturnya.
Kedatangan Juann dan Rynn diakui oleh Kojaa menjadi solusi dari pelajaran penting yang merkea ambil dari EWC FF 2025. Menurut Kojaa, adanya Juann dan Rynn mampu membuat Bigetron by Vitality lebih kuat di early game. Selain itu, Kojaa mengakui bahwa baik Juann dan Rynn keduanya memiliki skill mekanik yang bagus sehingga membuat mereka bisa bermain lebih berani.
“Kekurangan kami kemarin seperti war early, sekarang saya lebih yakin kami akan menang. Karena kedatangan mereka (Juann dan Rynn) yang mekaniknya bagus bisa dibilang kami akan semakin kuat di early, terus untuk late game-nya kami juga akan lebih kuat. Kami lebih berani (nabrak),” jelas Kojaa.
Namun, meski kehadiran dua pemain baru menambah daya gedor tim, Kojaa tetap memberikan apresiasi terhadap lineup sebelumnya. Pada akhirnya, memang Kojaa harus mengutamakan kebutuhan tim di musim kompetisi yang baru. Kojaa pun menambahkan bahwa meskipun Juann dan Rynn sebelumnya bermain sebagai kapten tim, namun dengan bergabung ke Bigetron mereka menghargai Kojaa sebagai kapten tim.
“Di lineup sebelumnya memang kuat, tapi kalau dilihat sekarang kami bisa lebih kuat di early. Saya tetap jadi kapten, walaupun Juann dan Rynn juga IGL mereka tidak mau mengambil keputusan sendiri, mereka tetap respek ke saya (dan) mau mendengarkan karena ketika mereka bergabung ke sini, mereka harus menyesuaikan,” pungkasnya.
Menarik untuk dilihat seperti apa performa Bigetron by Vitality di FFWS SEA 2025 Fall. Apakah Bigetron siap menjadi pembeda dan menguasai pertempuran seperti dengan harapan Kojaa selaku kapten tim? Kita tunggu saja. Jangan lupa saksikan aksi mereka melalui kanal YouTube FF Esports ID ya, Survivors.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.