Ketika berbicara Esport, kamu mungkin sering mendengar istilah The Royal Derby ketika RRQ Hoshi bertemu ONIC Esports di MPL Indonesia. Dalam skena Mobile Legends, pertemuan dua raja ini selalu jadi sorotan karena kualitas permainan, sejarah panjang, serta dampak besarnya bagi ekosistem esports Mobile Legends. Artikel ini mengupas arti, latar belakang, momen paling berkesan, statistik pertemuan, hingga makna laganya bagi kamu dan komunitas.

Istilah The Royal Derby merujuk khusus pada duel antara RRQ Hoshi melawan ONIC Esports di MPL Indonesia. Julukan ini mulai populer sejak musim MPL ID Season 6 pada tahun 2020, sebagai penegasan bahwa ini adalah pertandingan “raja melawan raja”, RRQ Hoshi dikenal sebagai Rex Regum (Raja dari segala raja), sementara ONIC kerap dijuluki Raja Langit. Sebelum itu, sebutannya sempat mengemuka sebagai “Yellow Derby”, namun kemudian dimantapkan sebagai “The Royal Derby”.
Kenapa begitu spesial? Karena di Mobile Legends, dua organisasi ini punya tradisi panjang prestasi. RRQ Hoshi berpengalaman menjadi kampiun MPL, sementara ONIC mendominasi era modern, termasuk menguasai banyak laga besar dan tampil konsisten di papan atas. Identitas yang sama-sama “kerajaan” itulah yang melahirkan nuansa kerajaan di arena Land of Dawn, membuat siapa pun yang menonton merasa sedang menyaksikan duel mahkota.
Penyebutan “The Royal Derby” berangkat dari filosofi dan citra dua tim. RRQ, Rex Regum, secara harfiah berarti “Raja dari segala raja”, sementara ONIC populer sebagai Raja Langit. Jadi, ketika keduanya bertemu, kamu sedang menyaksikan pertarungan antarkerajaan. Secara branding, istilah ini juga lebih kuat dan khas dibanding “Derby Yellow” yang sempat diusulkan. Dalam praktiknya, setiap kali RRQ Hoshi bertemu ONIC Esports di MPL Indonesia, laga itu otomatis dikenali sebagai The Royal Derby oleh komunitas.
Dari sisi tontonan, laga ini juga memenuhi semua elemen derby klasik: historis, emosional, kompetitif, serta melibatkan fanbase raksasa. Kombinasi macro play yang rapi, micro mechanics para jungler, gold laner, hingga roamer top-tier, dan strategi draft pick yang saling membaca, semuanya menjadikan duel ini bukan sekadar pertandingan, tapi peristiwa budaya di ekosistem Mobile Legends tanah air.

Pertemuan perdana & tonggak awal. Catatan yang sering dirujuk menyebutkan pertemuan awal terjadi pada 30 September 2018 di musim reguler MPL ID Season 2, ketika ONIC menang 2–1 atas RRQ. Sejak itu, The Royal Derby berkembang menjadi saga panjang di Indonesia.
Gelar besar yang mengukuhkan rivalitas. Salah satu momen paling ikonik hadir di Grand Finals MPL ID Season 15 (Juni 2025), ketika ONIC menaklukkan RRQ Hoshi dan meraih gelar, sekaligus memastikan tiket mewakili Indonesia ke Mid Season Cup di Esports World Cup Arab Saudi. Momentum besar ini menegaskan dominasi era modern ONIC sembari menjaga rivalitas tetap menyala.
Rangkaian kemenangan beruntun terbaru. Dalam periode 2025, ONIC sempat membukukan kemenangan beruntun dalam beberapa edisi The Royal Derby, termasuk hasil 3–1 di babak playoff MPL ID Season 15 (13 Juni 2025). Tren positif itu dilanjutkan pada MPL ID Season 16, ketika The Royal Derby kembali memanas di regular season dengan momen dominan ONIC di beberapa pekan.
Rekam jejak keseluruhan. Hingga pertengahan 2025, total pertemuan lintas ajang (mulai MPL, Piala Presiden, M-Series, hingga ESL Snapdragon Pro Series) disebut telah menyentuh sekitar 40 laga, dengan keunggulan tipis di tangan RRQ Hoshi (20 kemenangan) dibanding ONIC (19 kemenangan) dan satu laga imbang. Angka ini menunjukkan betapa seimbangnya dua dinasti tersebut, setiap musim membawa bab baru yang sulit ditebak.
Duel paling menggebrak. Selain final, The Royal Derby di musim reguler juga tak kalah berkesan. Atmosfer arena dan angka peak concurrent viewers yang tinggi di pertandingan-pertandingan besar MPL Indonesia memperlihatkan magnet duel ini. Buat kamu yang mengikuti patch kompetitif, The Royal Derby juga kerap jadi “laboratorium” meta: dari jungler utility vs carry, XP lane bruiser vs fighter fleksibel, sampai inovasi roaming item dan battle spell yang memengaruhi teamfight.

The Royal Derby bukan hanya soal siapa yang menang. Bagi ekosistem, laga ini punya tiga efek penting:
Bagi kamu sebagai penonton, The Royal Derby juga membantu membaca arah meta. Ketika RRQ Hoshi atau ONIC menampilkan hero pick non meta, misalnya assassin jungler di late-game draft atau marksman di mid lane, tim lain sering ikut mengadopsi atau menyiapkan counter. Ga jarang, inovasi di The Royal Derby merembet hingga ajang internasional.
The Royal Derby memperluas pandangan taktik: kapan harus melakukan objective trade, bagaimana mengelola minion wave, hingga kapan melakukan bait di lord pit. Semua unsur itu menjadikan kamu bukan sekadar penonton, tetapi penikmat strategi.
Kamu sekarang paham kenapa The Royal Derby selalu jadi laga wajib tonton di MPL Indonesia. Dari asal-usul istilah yang menegaskan identitas dua “kerajaan”, deretan momen pamungkas yang mengubah peta kekuatan, hingga dampak luas bagi ekosistem, The Royal Derby adalah puncak drama dan kualitas di ranah esports Mobile Legends Indonesia.
Pada akhirnya, entah kamu berdiri di kubu RRQ Hoshi atau ONIC Esports, satu hal pasti, tiap kali kalender menandai The Royal Derby, kamu sedang menunggu bab berikutnya dari saga antarkerajaan, bab yang bisa mengubah musim, meta, bahkan sejarah keduanya. Duduk nyaman, pasang notifikasi, dan bersiap menyambut The Royal Derby berikutnya.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.