Anime Gachiakuta menjadi salah satu yang paling ditunggu di musim panas 2025. Anime ini baru saja rilis pada tanggal 6 Juli kemarin. Manga Gachiakuta, karya Kei Urana, memiliki gaya seni yang sangat khas dan penuh ekspresi, berkat pengaruh kuat dari Atsushi Ōkubo (Soul Eater, Fire Force), yang merupakan mentor Urana.
Dunia yang penuh sampah dan "manusia buangan" menciptakan atmosfer distopia yang belum banyak dieksplorasi dalam anime shounen. Visualnya mencolok dan berani, membuat banyak pembaca manga sangat menantikan bagaimana studio Bones menerjemahkan dunia ini ke dalam animasi.
Studio Bones, yang dikenal atas kualitas tinggi dalam anime seperti Mob Psycho 100, My Hero Academia, dan Fullmetal Alchemist: Brotherhood, bertanggung jawab atas produksi anime ini. Dengan reputasi mereka dalam menggarap aksi cepat dan animasi ekspresif, penggemar yakin Gachiakuta akan mendapatkan adaptasi visual yang spektakuler dan setia terhadap atmosfer brutal di manganya.
Tokoh utamanya, Rudo, bukan seorang pahlawan. Ia justru merupakan seorang remaja yang dijebloskan ke dunia bawah karena stigma sosial, mewakili perlawanan terhadap sistem yang korup dan diskriminatif. Cerita ini mengangkat tema sosial seperti keadilan, pengasingan, dan nilai orang buangan. Banyak penonton muda merasa tema ini relevan, terutama di era digital dan sosial media yang sering memperkuat stereotip dan isolasi.
Episode pertamanya saja sudah bikin kita penasaran bagaimana dengan kelanjutannya. Buat kamu yang belum nonton, buruan nonton dan rasakan pengalaman seperti menonton anime shounen unggulan lainnya. Gachiakuta tayang setiap hari Minggu selama musim panas 2025 ini dan bisa disaksikan di tempat streaming legal seperti Netflix dan Crunchyroll.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!