AG AL Juara KWC 2025 Esports World Cup Usai Comeback Lawan ThunderTalk Global!

AG AL Juara KWC 2025 Esports World Cup Usai Comeback Lawan ThunderTalk Global!

Honor of Kings
27 July 2025
15 views

Top Up Robux (Roblox) di Dunia Games sekarang!

Kompetisi Honor of Kings World Cup (KWC) 2025 Esports World Cup telah mencapai babak Grand Final mempertemukan dua tim superior asal China yakni ThunderTalk Global (TTG) melawan All Gamers Anyone’s Legend (AG AL). Kedua tim merupakan tim yang berhasil melalui semua rintangan di babak Knockout.

Performa kedua tim memang tidak perlu diragukan seiring mereka sudah memiliki jam terbang yang tinggi dan juga berpengalaman di scene kompetitif Honor of Kings (HOK) Global. Tidak heran, mereka berhasil menghentikan laju tim-tim yang mencoba untuk mengkudeta kekuatan mereka.

ThunderTalk Global (TTG) berhasil menghentikan laju NOVA Esports, tim perwakilan asal Malaysia di babak Semifinal. Sementara itu, AG AL berhasil menghentikan laju Twisted Minds perwakilan kompetisi KMW yang sudah mengukir sejarah baru di KWC 2025 sebagai tim yang berasal dari babak kualifikasi terbuka.

Penentuan gelar juara KWC 2025 Esports World Cup akhirnya tiba, siapakah yang akan menjadi juara apakah ThunderTalk Global (TTG)? Atau mungkin All Gamers Anyone’s Legend (AG AL) yang berhasil merebut gelar juara KWC 2025 kali ini? Tidak ada yang tahu. Mari simak ulasan berikut ini.

Comeback Lawan ThunderTalk Global, AG AL Juara KWC 2025 Esports World Cup

KWC 2025 Esports World Cup - AG AL vs ThunderTalk Global

Pertandingan Grand Final Honor of Kings World Cup (KWC) 2025 Esports World Cup terjadi pada Sabtu, 26 Juli 2025 mempertemukan ThunderTalk Global (TTG) dan All Games Anyone’s Legend (AG AL) di Grand Final. Sebagai catatan, kedua tim bermain dalam format best of 7 (BO7) series dan jika kedua tim bermain hingga game 7 maka penentuan pemenang akan dilakukan melalui Ultimate Battle System.

Bermain di game 1, AG AL bermain cukup agresif coba untuk menekan TTG di awal permainan. Penggunan Menki dan Charlotte dari AG AL terbilang efektif, ditambah bintang ternama Yinuo menggunakan Loong di game 1. Berbagai gempuran dari AG AL berhasil membuat TTG tersudut, satu per satu turet pertahanan milik TTG berhasil dihancurkan menjadi keuntungan bagi AG AL.

Teamfight besar terjadi di menit ke-11 di arah base TTG, Zoe berhasil mendapatkan Qing. Yinuo membuka jalur kemenangan bagi AG AL. Coba untuk bertahan, Sunrise pun hilang dan akhirnya AG AL berhasil mendapatkan game 1 di menit ke-11. Keunggulan dipimpin oleh AG AL.

Bermain di game 2, adu otot terdeteksi di awal permainan. Yinuo berhasil mendapatkan first blood dan langsung dibalas oleh Lian Po milik Joy. TTG berhasil mendapatkan Tyrant pertama, coba untuk pegang kendali permainan. AG AL coba untuk berfokus menghancurkan satu per satu turet milik TTG.

TTG dibuat kocar kacir, AG AL berhasil pegang kendali di midgame. Jingg miik Zoe menggila, TTG mulai terancam. AG AL berhasil mendapatkan Tyrant, teamfight pecah di menit ke-10, AG AL coba untuk menggempur TTG akan tetapi permainan kembali berlanjut. TTG berhasil mengamankan Overlord.

AG AL berhasil melakukan defense dengan baik. TTG kembali mendapatkan Tyrant, Huo Yi milik Snowy menggila! Membuka jalan kemenangan bagi TTG. Perebutan Overlord kembali terjadi di menit ke-15. AG AL kembali mendapatkan Overlord. Kekurangan jumlah pemain AG AL langsung dimanfaatkan oleh TTG untuk menggempur pertahanan lawan. 

Permainan kembali berlanjut hingga ke late game, kedua tim bersiap menyambut Tempest Dragon. AG AL berhasil merebut Tempest, namun, satu per satu pemain AG AL menghilang. Snowy lagi dan lagi berperan besar, TTG berhasil membuka jalan kemenangan. Shi milik Crane berhasil melumpuhkan Yinuo dan TTG akhirnya mendapatkan game 2. 

KWC 2025 Esports World Cup - ThunderTalk Global

Beralih ke game 3, TTG berhasil mendapatkan first blood dengan Dun di tangan Sunrise melumpuhkan Zhou Yu milik Sheng. Jual beli serangan terjadi di antara kedua tim, TTG kembali pegang kendali permainan atas AG AL. Tyrant berhasil direbut oleh TTG, para pemain AG AL dibuat kocar kacir. Overlord pun berhasil diamankan oleh TTG dan AG AL coba untuk dilumpuhkan. 

Pertempuran terjadi di area mid pada menit ke-12. Tyrant dan Overlord kembali berhasil didapatkan oleh TTG, coba untuk menggempur markas AG AL. Teamfight kembali pecah, TTG coba untuk melakukan penetrasi masuk ke arah base AG AL. Overlord tiba, Fatih milik Ran berhasil dijatuhkan dan TTG berhasil mendapatkan base AG AL di game 3. 

Momentum kemenangan di game sebelumnya membuat TTG menggelora. Bermain di game 4, AG AL dibuat kesulitan sejak awal. Gempuran serangan tak henti diberikan TTG. Overlord kembali diklaim oleh TTG, pada menit ke-15, base AG AL kembali digempur. Bai Qi Yinuo berhasil dilumpuhkan namun, permainan kembali berlanjut. Menanti kehadiran Tempest Dragon, AG AL tidak bisa dikalahkan dengan mudah. Pada menit ke-19, TTG kembali coba untuk menggempur AG AL. 

Tempest Dragon tiba, kedua tim kembali bertempur di area mid. Teamfight kembali pecah di menit ke-21, TTG berhasil melumpuhkan 2 pemain dari AG AL dan hanya Shuai tersisa, Qing melakukan straight push dan TTG berhasil mendapatkan match point. 

Bermain di game 5, kedua tim tampak pasif di mana tidak begitu banyak teamfight terjadi di awal hingga ke midgame. Namun, AG AL coba untuk melucuti satu per satu turet pertahanan dari TTG.  AG AL mulai mendapatkan kendali permainan, coba untuk menggempur base TTG, sayangnya pasukan AG AL berhasil dipukul mundur. Pertempuran kembali pecah di menit ke-15, Crane berhasil dilumpuhkan.

AG AL berhasil mendapatkan Tyrant, belum membuat TTG tumbang dan permainan kembali berlanjut. Perebutan Overlord di menit ke-17 menjadi harga yang mahal bagi TTG, Flowborn Zoe berhasil menumbangkan Crane. Snowy membalas, lagi dan lagi Zoe berhasil memakan korban dan dua kill penting dari Yinuo membuat AG AL berhasil membawa AG AL mendapatkan poin kedua mereka. Kemenangan di game 5 membuat AG AL bersemangat di game 6.

KWC 2025 Esports World Cup - All Gamers Anyone's Legend

Coba bermain represif sejak awal, AG AL berhasil mengamankan sejumlah objektif penting. TTG tersudut, setiap petak pertahanan berhasil dikuasai dan dijarah oleh AG AL. Overlord berhasil didapatkan oleh AG AL. Teamfight pecah di area mid pada menit ke-12, namun dengan cermat Zoe memanfaatkan situasi backdoor. 

Zoe gerak cepat untuk mengakhiri base milik TTG dan akhirnya game 7 menjadi penentu nasib bagi kedua tim untuk menggapai gelar juara KWC 2025 Esports World Cup. Bermain di game 7 Ultimate Battle, kedua tim memakai draft yang sama persis kecuali untuk Farm Lane di mana Yinuo memakai Arli dan Snowy memilih Huo Yi.

Augran di tangan Zoe sangat berbahaya, teamfight pecah di menit ke-7 berhasil memukul mundur pasukan TTG, AG AL kembali mendapatkan Overlord di tangan mereka. Para pemain TTG sudah mengambil posisi bertahan, jalur kemenangan terbuka bagi AG AL. Namun, AG AL memilih untuk kembali mundur dan tidak gegabah.

All Gamers Anyone's Legend - KWC 2025 Esports World Cup Champion

AG AL berhasil mendapatkan Tyrant di menit ke-14. Pertempuran kembali pecah, Snowy berhasll dilumpuhkan. Akhirnya, comeback dramatis terjadi dan AG AL menjadi juara KWC 2025 Esports World Cup usai menumbangkan ThunderTalk Global dengan skor 3-4. Sungguh sebuah laga Grand Final yang sangat epik dari kedua tim. Yinuo menjadi pemain yang berhasil mendapatkan dua gelar EWC dalam Honor of Kings.


Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.