Seri utama game Silent Hill telah menjadi legenda dalam dunia horor survival sejak kemunculan pertamanya di akhir 90-an. Dengan atmosfer mencekam, alur cerita psikologis yang kompleks, dan desain monster yang ikonik, setiap judul dalam seri ini menawarkan pengalaman bermain yang tak terlupakan.
Artikel ini akan membahas 8 seri utama game Silent Hill yang wajib kamu mainkan, baik untuk mengenang masa kejayaan horor klasik maupun untuk mengenal lebih dalam dunia kelam Silent Hill. Siapkan mental dan nyalimu, karena setiap game membawa mimpi buruk yang berbeda.
Silent Hill adalah franchise horor yang berpusat pada serangkaian game survival horror ciptaan Keiichiro Toyama dan diterbitkan oleh Konami. Game pertamanya rilis pada tahun 1999 dan dikembangkan oleh Team Silent, tim internal Konami yang juga menangani tiga sekuel utamanya: Silent Hill 2, Silent Hill 3, dan Silent Hill 4: The Room, yang dirilis hingga tahun 2004. Keempat game ini dikenal luas karena pendekatan horor psikologisnya yang mendalam, narasi kompleks, dan suasana yang mencekam.
Latar utama seri ini adalah kota fiksi bernama Silent Hill, sebuah tempat yang dipenuhi peristiwa supernatural dan kerap mengungkap trauma serta rahasia kelam karakter utamanya. Dalam setiap game, pemain biasanya mengendalikan karakter "orang biasa" yang harus menghadapi mimpi buruk pribadi dan makhluk menyeramkan.
Setelah era Team Silent berakhir, tiga seri utama lainnya yaitu Silent Hill: Origins, Homecoming dan Downpour dikembangkan oleh studio Barat dan dirilis antara 2007 hingga 2012. Meskipun mendapat sambutan beragam, game-game ini tetap memperluas mitologi dunia Silent Hill.
Franchise ini juga merambah ke media lain seperti tiga film layar lebar, novel dan berbagai spin-off game. Sejak 2022, Konami kembali menghidupkan franchise ini dengan proyek ambisius seperti Silent Hill: The Short Message, remake Silent Hill 2 (2024), Silent Hill f dan Silent Hill: Townfall. Hingga 2025, seri ini telah terjual lebih dari 11,5 juta kopi di seluruh dunia.
Inilah delapan seri utama game Silent Hill yang wajib kamu mainkan. Penasaran ada apa saja daftarnya?
Sebagai pembuka dari seri utama game Silent Hill, judul pertama ini memperkenalkan atmosfer suram dan penuh teka-teki yang menjadi ciri khas franchise. Pemain mengendalikan Harry Mason, seorang pria biasa yang mencari putri angkatnya, Cheryl, di kota misterius Silent Hill. Dalam pencariannya, Harry terjebak dalam konflik dengan sebuah kultus yang berniat membangkitkan dewa melalui ritual gelap.
Tema horor psikologis, kabut tebal, dan dunia paralel yang menyeramkan menjadi pengalaman baru dalam genre survival horror saat itu. Game ini juga memperkenalkan sistem ending bercabang, tergantung dari pilihan pemain selama permainan.
Dirilis untuk PlayStation pada 1999, game ini sukses besar dan menjadi fondasi kuat bagi sekuel-sekuelnya. Keunikan alur cerita dan suasana yang mencekam membuat game ini tetap relevan hingga kini. Pada 2009, versi digitalnya dirilis kembali di PlayStation Network, membuka kesempatan bagi generasi baru untuk merasakan awal dari horor klasik ini.
Dianggap sebagai mahakarya dalam seri utama game Silent Hill, Silent Hill 2 membawa pengalaman horor psikologis ke level yang lebih dalam. Cerita berpusat pada James Sunderland, yang menerima surat dari istrinya yang telah meninggal, menyuruhnya datang ke Silent Hill. Dalam pencariannya, James bertemu karakter-karakter misterius dan menyaksikan berbagai simbolisasi traumatis, termasuk ikon horor Pyramid Head.
Plot-nya berlapis-lapis, penuh makna simbolik tentang rasa bersalah, kehilangan, dan penyangkalan diri. Dirilis pada 2001 untuk PlayStation 2, game ini kemudian mendapat versi ekspansi berjudul Restless Dreams untuk Xbox dan Director’s Cut untuk PC dan PS2.
Gameplay tetap mempertahankan nuansa lambat dan penuh ketegangan, dengan musik dan suasana yang mendalam karya Akira Yamaoka. Silent Hill 2 menjadi titik puncak storytelling dalam game horor, menjadikannya salah satu game yang wajib dimainkan bagi penggemar kisah gelap dan penuh emosi.
Lanjutan langsung dari game pertama, Silent Hill 3 memperkenalkan protagonis baru, Heather Mason, anak dari tokoh utama di game pertama. Game ini menampilkan konflik Heather dengan kultus Silent Hill yang ingin menggunakan dirinya sebagai alat reinkarnasi dewa. Sebagai salah satu seri utama game Silent Hill, judul ini menggabungkan elemen horor fisik dan psikologis secara seimbang.
Atmosfer game tetap gelap dan penuh kengerian, dengan monster yang menjijikkan dan narasi yang emosional. Heather sendiri menjadi salah satu karakter paling kuat dalam franchise karena latar belakangnya yang kompleks.
Dirilis untuk PlayStation 2 pada Mei 2003 dan kemudian di-port ke PC pada Oktober, game ini juga memperkuat fondasi lore Silent Hill. Dengan visual yang ditingkatkan, cutscene sinematik, serta soundtrack yang khas, Silent Hill 3 adalah kelanjutan yang layak dan memuaskan bagi penggemar game pertama dan pecinta horor klasik.
Silent Hill 4 menghadirkan pendekatan berbeda dalam seri utama game Silent Hill, dengan lebih fokus pada teror domestik dan claustrophobia. Pemain berperan sebagai Henry Townshend, yang terperangkap di apartemennya tanpa bisa keluar. Dari dalam kamar 302, Henry mulai menemukan portal ke dunia lain dan mengungkap misteri pembunuhan berantai yang menghantui apartemen. Game ini dirilis pada 2004 untuk PlayStation 2, Xbox, dan PC.
Meskipun mengubah banyak aspek gameplay seperti minimnya eksplorasi kota Silent Hill itu sendiri, game ini tetap mempertahankan nuansa mengerikan dan atmosfer tidak nyaman yang khas.
Ini juga merupakan game terakhir yang dikembangkan oleh Team Silent, menjadikannya penutup era klasik Silent Hill. Mekanisme baru seperti sistem “haunting” di apartemen dan dual-world traversal menambah elemen gameplay yang inovatif. Walau menuai kritik karena perubahannya, Silent Hill 4 tetap menjadi bagian penting dalam evolusi franchise.
Sebagai prekuel resmi dari game pertama, Silent Hill: Origins menjelaskan banyak latar belakang tentang kultus dan karakter utama dari seri sebelumnya. Dalam seri utama game Silent Hill ini, pemain mengendalikan Travis Grady, seorang supir truk yang tanpa sengaja masuk ke kota Silent Hill setelah menyelamatkan seorang gadis dari kebakaran.
Dalam pencariannya, Travis menghadapi masa lalunya yang kelam sekaligus mengungkap keterlibatan gadis tersebut dalam ritual kultus. Game ini pertama kali dirilis untuk PlayStation Portable pada 2007, lalu di-port ke PlayStation 2 pada 2008.
Dikembangkan oleh Climax Studios, ini adalah game pertama dalam seri yang dikembangkan di luar Jepang. Origins mempertahankan mekanisme klasik seperti kabut tebal, puzzle, dan sistem pertarungan yang menegangkan, serta memperkenalkan fitur baru seperti mirror world traversal. Meskipun secara teknis tidak seambisius pendahulunya, Origins tetap layak dimainkan karena menambahkan kedalaman pada lore awal Silent Hill.
Silent Hill: Homecoming menghadirkan nuansa yang lebih aksi dalam seri utama game Silent Hill. Tokoh utama, Alex Shepherd, adalah seorang tentara yang kembali ke kampung halamannya setelah bertugas dan mendapati adiknya, Joshua, hilang secara misterius. Game ini mengeksplorasi tema trauma keluarga dan rasa bersalah, serta mengungkap konspirasi kelam yang melibatkan penduduk kota.
Dirilis pada 2008 untuk PlayStation 3 dan Xbox 360, dan menyusul di PC pada 2009, game ini dikembangkan oleh Double Helix Games. Berbeda dari pendahulunya, sistem pertarungan lebih responsif dan mekanisme eksplorasi terasa lebih dinamis.
Namun, sebagian penggemar mengkritik pendekatan aksi yang mengurangi nuansa horor psikologis. Meski begitu, desain monster, audio, dan cerita tetap menyajikan atmosfer yang mencekam dan penuh misteri. Homecoming memperluas mitologi dunia Silent Hill, terutama terkait sejarah kota dan kultus yang sudah ada sejak game pertama.
Sebagai entri ketujuh dalam seri utama game Silent Hill, Downpour memperkenalkan karakter baru bernama Murphy Pendleton, seorang narapidana yang terjebak di Silent Hill setelah kendaraan penjara mengalami kecelakaan. Cerita berfokus pada perjalanan Murphy menebus dosa dan menghadapi masa lalunya yang kelam.
Dirilis pada 2012 untuk PlayStation 3 dan Xbox 360, game ini dikembangkan oleh Vatra Games dan menjadi satu-satunya judul dalam seri yang bisa dimainkan dalam format stereoscopic 3D. Downpour mencoba mengembalikan atmosfer eksploratif dan open-world, memberikan keleluasaan kepada pemain untuk menjelajahi kota dan menyelesaikan side quest.
Meskipun mendapat ulasan yang beragam, game ini dipuji atas pendekatannya yang segar, narasi moral yang mendalam, dan soundtrack yang digarap oleh Daniel Licht. Dengan desain lingkungan yang gelap dan suasana yang tetap mencengkeram, Downpour menjadi pengalaman baru yang tetap setia pada roh klasik Silent Hill.
Silent Hill ƒ merupakan babak baru dalam seri utama game Silent Hill, dengan latar yang berbeda dari semua pendahulunya. Game ini mengambil setting di Jepang era 1960-an, tepatnya di desa fiktif Ebisugaoka, dan mengikuti kisah Shimizu Hinako, seorang siswi SMA yang terjebak dalam peristiwa mengerikan yang dipengaruhi kekuatan supernatural. Game ini dikembangkan oleh NeoBards Entertainment dengan naskah ditulis oleh Ryukishi07, penulis When They Cry.
Diumumkan pada Oktober 2022, game ini menjadi judul pertama dalam franchise yang berlatar budaya Jepang secara penuh. Dengan pendekatan visual novel dan nuansa folk-horror, Silent Hill ƒ diprediksi akan menawarkan pengalaman horor yang lebih emosional dan artistik.
Dirancang untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC, game ini menandai kembalinya franchise ke jalur utama setelah vakum panjang. Ekspektasi tinggi menyertai perilisan game ini karena membawa identitas baru dalam semesta horor Silent Hill.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.