Kompetisi Mobile Legends Professional League Indonesia Season 16 (MPL ID S16) semakin panas memasuki pekan-pekan penentuan. Persaingan ketat membuat setiap pertandingan menjadi krusial, terutama bagi tim-tim papan tengah yang masih berusaha mengamankan tiket playoff. Namun, ada beberapa tim yang justru kesulitan menjaga stabilitas performa mereka.
Inkonsistensi ini terlihat jelas dari hasil pertandingan dan posisi di klasemen sementara. Meski sesekali tampil meyakinkan, mereka kerap kehilangan momentum di laga berikutnya. Hal inilah yang membuat peluang ke playoff masih menjadi tanda tanya besar.
Dewa United Esports, EVOS, dan NaVi adalah tiga tim yang paling disorot karena performa mereka yang naik-turun. Ketiganya masih punya peluang besar untuk lolos playoff, tetapi jika tidak segera menemukan konsistensi, mereka bisa saja tertinggal dari pesaing lainnya.
Dengan kondisi ini, pertarungan di pekan-pekan tersisa akan menjadi ujian terbesar bagi mereka. Publik tentu menunggu apakah ketiga tim ini mampu bangkit dan memperbaiki performa demi memastikan tempat di fase playoff MPL ID S16.
Dewa United Esports saat ini berada di posisi keempat klasemen dengan catatan 6 kemenangan dan 4 kekalahan (6-4). Meski terlihat cukup aman di zona playoff, performa Dewa masih belum stabil. Salah satu masalah terbesar adalah terlalu bergantung pada Qinn. Ketika Qinn bermain baik, Dewa terlihat kuat. Namun, jika Qinn underperform atau timnya gagal mengimbangi, permainan Dewa langsung menurun drastis dan sulit menemukan ritme.
EVOS duduk di posisi kelima dengan rekor 5-6. Sebagai tim dengan fanbase masif, performa mereka selalu jadi sorotan. EVOS sebenarnya kuat di early game, sering kali mendominasi menit-menit awal. Namun, masalah muncul ketika mereka mencoba melakukan gerakan tambahan saat sudah unggul. Alih-alih mengunci kemenangan, mereka justru membuka celah untuk lawan membalikkan keadaan. Selain itu, EVOS juga dinilai terlalu mengandalkan Albert sebagai jungler utama, sehingga opsi permainan terasa terbatas.
NaVi juga berada di situasi serupa dengan EVOS. Mereka menempati peringkat keenam dengan catatan 5-6, hanya berbeda selisih poin dari pesaing terdekat. NaVi sempat menunjukkan potensi besar, tetapi kehilangan sentuhan dalam beberapa laga terakhir. Komunikasi menjadi salah satu kendala utama mereka, terutama karena adanya dua pemain asal Filipina yang belum sepenuhnya sinkron dengan rekan setim lainnya. Hal ini membuat koordinasi in-game sering terlambat dan peluang kemenangan terbuang sia-sia.
Melihat peta persaingan saat ini, Dewa United Esports, EVOS, dan NaVi wajib segera menemukan konsistensi jika ingin bertahan di jalur playoff. Dengan jadwal MPL ID S16 yang semakin padat, setiap kekalahan bisa menjadi penentu gagal atau tidaknya mereka melaju ke babak selanjutnya. Jika tak segera membaik, ketiga tim ini bisa menjadi korban dari ketatnya persaingan musim ini.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.