Tahun 2025 menandai fase transformasi bagi WhatsApp. Aplikasi perpesanan yang dikenal dengan keamanan dan kesederhanaannya, kini mulai membuka jalan sebagai platform komersial. Mulai pertengahan Juni, pengguna akan mulai melihat iklan dalam fitur Status dan Channels, yang secara kolektif berada dalam tab Updates. Inilah langkah Meta untuk memperluas ekosistem bisnis tanpa mengganggu komunikasi pribadi.
Alih-alih menyusup ke percakapan pribadi, Meta menempatkan iklan hanya di ruang publik dalam aplikasi. Dengan pendekatan ini, percakapan satu lawan satu, grup, serta panggilan tetap terlindungi oleh enkripsi end-to-end. Sementara itu, iklan akan muncul dalam bentuk promoted content dan kanal berlangganan—memberi ruang bagi bisnis dan kreator untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa terkesan invasif.
Yang menarik, Meta menggunakan pendekatan data yang terbatas untuk menargetkan iklan. Mereka memanfaatkan informasi seperti bahasa pengguna, wilayah geografis, serta preferensi kanal yang diikuti, bukan isi percakapan. Bila akun WhatsApp terhubung ke akun Meta, personalisasi iklan menjadi lebih tepat sasaran, tanpa membocorkan nomor atau identitas pengguna kepada pengiklan.
Langkah ini membuka peluang ekonomi baru. Dengan perkiraan 1,7 miliar pengguna aktif di tab Updates, potensi pendapatan tahunan dari iklan bisa menembus angka USD 10 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Ini juga memberikan stimulus bagi pelaku usaha mikro serta kreator konten lokal, yang kini bisa menawarkan konten premium dan menjangkau konsumen tanpa perlu beriklan langsung ke chat pengguna.
Namun, tidak semua menyambut perubahan ini dengan positif. Beberapa pengamat regulasi, khususnya di Eropa, mempertanyakan integrasi data antar-platform tanpa persetujuan eksplisit. Mereka menilai ini sebagai bentuk manipulasi terhadap pengguna yang ingin menghindari iklan tapi dihadapkan pada skema berlangganan.
Meski menuai pro dan kontra, arah baru yang diambil WhatsApp ini menunjukkan keseriusan Meta dalam menjadikan platform ini lebih dari sekadar alat komunikasi. Ini adalah cerminan dari dinamika industri digital, di mana batas antara aplikasi sosial dan komersial semakin kabur.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.