Bongkar Masalah EVOS di FFWS Global Finals 2025, Reyy: Kaget Patch Baru!
Kompetisi FFWS Global Finals 2025 telah bergulir di mana babak Knockout Stage pekan pertama telah dimulai pada Jumat, 31 Oktober 2025. Sebagai catatan, Knockout Stage hanya akan berjalan selama 2 pekan saja. Setelah itu total 12 tim terbaik akan melaju ke Grand Final FFWS Global Finals 2025. Dua tim perwakilan Indonesia, RRQ Kazu dan EVOS Divine resmi memulai debut mereka pada Sabtu, 1 November 2025.
Sayangnya, dalam debut kedua tim asal Indonesia tersebut EVOS Divine tampak mengalami masalah. Beberapa kali, mereka tersingkir di awal (too soon) membuat perolehan poin menjadi tidak maksimal. Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan, jika EVOS Divine ingin merebut tiket ke Grand Final FFWS Global Finals 2025. Mereka harus memperbaiki kekalahan mereka di tahun sebelumnya.
Reyy Ungkap Masalah EVOS di FFWS Global Finals 2025, Patch Baru Jadi Kendala!
EVOS Divine dan RRQ Kazu resmi memulai debut mereka di FFWS Global Finals 2025 pada Knockout Stage hari kedua, Sabtu, 1 November 2025. Sayangnya, pada hari tersebut performa EVOS Divine benar-benar buruk. Bahkan, tidak disangka beberapa kali mereka tersingkir di awal sehingga perolehan poin Sang Macan Putih tidak begitu maksimal. Hal ini, membuat banyak orang bertanya-tanya.
Dengan susunan pemain yang seharusnya sama kuat dengan kompetisi sebelumnya, tidak seharusnya EVOS tampil begitu buruk. Perubahan patch kemungkinan memberi dampak besar terhadap perubahan performa EVOS di mana mereka masih butuh penyesuaian. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu penggawa EVOS Divine, Reyy. Kepada Dunia Games (DG) eksklusif, Reyy menyebut patch baru jadi kendala.
“Sebenarnya kalau dibilang (apa) yang terjadi (di hari pertama), kami kurang adaptasi saja dengan patch baru,” ucap Reyy menjawab Dunia Games (DG). Reyy menambahkan, adanya perubahan gaya main secara teknikal membuat mereka kesulitan. Reyy menyatakan jika mereka bermain defensif, maka akan mudah diserang oleh para pemain atau tim dengan perbekalan yang lebih banyak.
“Kami tidak menduga kalau bermain defense ternyata gampang diserang. Karena, setiap arsenal itu kalau di-upgrade (bisa) dapat pelontar,” tuturnya. “Jadi orang-orang yang bermain defense itu lebih gampang dieliminasi dibanding orang-orang yang bermain di pinggiran mencari resoursce karena sekarang cuma bisa defense pakai vest 2, vest 3 terbatas,” pungkasnya.
Berkaca dari apa yang disampaikan oleh Reyy, tentunya EVOS benar-benar harus dengan cepat beradaptasi terhadap patch baru. Jika tidak, maka ini akan menyulitkan langkah sang Macan Putih untuk bisa lolos ke Grand Final FFWS Global Finals 2025 mewakili Indonesia. Semoga saja ke depannya, Reyy dan kawan-kawan bisa belajar banyak dan memperbaiki kesalahan ini.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.
