Potensi RRQ Jual Idok, Sangat Sulit Terjadi

Potensi RRQ Jual Idok, Sangat Sulit Terjadi

Mobile Legends
04 November 2025
9 views

Nama Idok kembali menjadi bahan pembicaraan hangat di komunitas MLBB Indonesia. Setelah RRQ gagal lolos ke playoff MPL ID Season 16, banyak spekulasi yang beredar soal masa depan roster tim berlogo mahkota tersebut. Salah satu isu yang paling ramai adalah potensi RRQ jual Idok, sang roamer yang sudah menjadi bagian penting dalam dua musim terakhir.

Padahal, kiprah Idok di RRQ sama sekali tidak bisa dianggap remeh. Sejak bergabung, ia langsung membawa RRQ melaju ke grand final MPL ID Season 14 dan 15. Bersama rekan-rekannya, Idok dikenal sebagai roamer dengan kemampuan inisiasi dan rotasi luar biasa. Bahkan di saat performa RRQ sedang menurun, kontribusi Idok masih terlihat jelas dalam berbagai pertandingan penting.

Kabar RRQ jual Idok muncul usai beberapa pemain veteran mulai dikaitkan dengan transfer window menuju M7. Namun di tengah isu tersebut, banyak penggemar justru merasa keputusan menjual Idok akan menjadi langkah keliru. Mereka menilai, Idok masih punya potensi besar untuk berkembang dan tetap relevan di skena kompetitif.

Baru-baru ini, Idok kembali menunjukkan performa impresif dalam sesi streaming All Star Indonesia di kanal BTRP. Bermain bersama Albert, Skylar, Sanz, dan Luke, ia tampil memukau ketika berhasil melakukan reverse sweep atas full roster Dewa United MPL ID Season 16 dengan skor 4-3. Momen ini memperkuat pandangan bahwa RRQ jual Idok adalah hal yang terlalu dini untuk dibicarakan.

RRQ Jual Idok Hampir Tidak Mungkin

RRQ jual Idok

Dalam sesi live tersebut, banyak komentar positif dari para pengamat dan mantan pemain profesional yang ikut menyaksikan. Age, salah satu sosok yang mengenal gaya bermain Idok dengan baik, menegaskan bahwa RRQ seharusnya tidak melepaskan pemain sekelas dirinya.

“Idok tidak akan dilepas sama RRQ sih. Masih bagus banget tadi mainnya. Masih jago,” kata Age.

Ucapan itu menegaskan bahwa meskipun RRQ tengah melakukan perombakan roster, sosok seperti Idok masih memiliki tempat penting di tim. Tidak hanya karena pengalamannya, tetapi juga karena kemampuan adaptasi dan komunikasi yang sangat matang di dalam game.

Nafari, salah satu analis sekaligus mantan pelatih, juga memberikan pandangan tak kalah menarik soal RRQ jual Idok. Ia menilai bahwa Idok punya kualitas roamer modern yang langka di MPL ID.

“Tergantung (Roamer dinilai jago) pertama dari targeting, kemudian hero pool. Idok ini main hero badan oke, hero pick off ok. Berarti hero pool-nya luas. Saya melihat tadi Idok seperti Kiboy di ONIC. Soalnya callnya dikontrol sama Sanz dan Albert,” kata Nafari.

Pendapat ini menunjukkan betapa luasnya kapasitas yang dimiliki Idok sebagai roamer. Ia bisa menjalankan berbagai peran—mulai dari inisiator, support tempo, hingga pembuka map—dengan sangat fleksibel tergantung gaya main rekan setimnya. Ini menjadi alasan kuat kenapa RRQ jual Idok bukan langkah realistis dalam waktu dekat.

Selain itu, Idok juga dikenal sebagai pemain yang sangat konsisten dalam menjaga performa di scrim dan turnamen. Bahkan ketika RRQ terpuruk di Season 16, ia tetap menunjukkan dedikasi dan komunikasi yang solid di dalam tim. Banyak fans menilai, sosok seperti Idok justru bisa menjadi fondasi kebangkitan RRQ di musim berikutnya.

Dari sisi potensi, RRQ jual Idok jelas terasa seperti kehilangan besar. Ia tidak hanya punya mekanik tinggi, tapi juga mental juara yang sudah terasah lewat banyak final. Dengan pembaruan strategi dan sinergi pemain baru, Idok bisa kembali menjadi pilar utama dalam upaya RRQ bangkit ke puncak MPL ID.

Jika melihat hasil performa terakhir di scrim melawan Dewa United, jelas bahwa kemampuan Idok belum menurun sedikit pun. Koordinasi, call, dan timing engage yang ia tunjukkan membuat RRQ fans kembali optimis. Semua bukti itu menegaskan: pembicaraan RRQ jual Idok hanyalah rumor yang terlalu cepat berkembang.

Dengan usia yang masih muda dan pengalaman besar di level tertinggi, potensi Idok untuk tetap bersinar sangat besar. RRQ hanya perlu memberikan ruang bagi sang roamer untuk berevolusi dalam sistem baru. Selama itu terjadi, RRQ jual Idok hampir mustahil terjadi—dan justru sebaliknya, ini saatnya RRQ membangun tim di sekelilingnya.

Potensi Idok masih sangat besar, baik sebagai pemain maupun sebagai pemimpin rotasi di dalam game. Jika RRQ mampu memanfaatkan kualitas tersebut, mereka akan memiliki pondasi kuat untuk kembali ke jalur juara. Untuk saat ini, satu hal pasti: rumor RRQ jual Idok belum sebanding dengan kontribusi besar yang ia berikan bagi tim.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.