Kejutan di FFWS Global Finals 2025, ManggisKun Latih Tim Pakistan!

---

Region Pakistan kembali diwakili oleh tim Hotshot Esports di FFWS Global Finals 2025. Selama beberapa waktu terakhir, Hotshot Esports berhasil menjadi perwakilan di berbagai kompetisi Free Fire tingkat global. Tentunya, sebagai tim unggulan mereka ingin menjadi tim yang terdepan khususnya di FFWS Global Finals 2025. Tidak mau hanya sekadar menjadi pelengkap, Hotshot Esports perlu gebrakan baru.

Gebrakan tersebut pun ternyata Hotshot Esports menghadirkan pelatih anyar asal Indonesia yakni Muhammad “ManggisKun” Darmawan. ManggisKun merupakan salah satu pelatih anyar Indonesia yang sudah memiliki segudang pengalaman melatih tim-tim ternama seperti Bigetron Esports, First Raiders Esports, hingga EVOS Divine. Bahkan, ManggisKun berpengalaman melatih tim di luar Indonesia seperti Southern Tigers asal Malaysia.

Tampil di FFWS Global Finals 2025, ManggisKun Latih Tim Hotshot Esports Asal Pakistan!

Beberapa waktu yang lalu, Hotshot Esports mengumumkan kehadiran ManggisKun sebagai pelatih terbaru mereka. Hal ini tentunya menarik, mengingat jam terbang serta pengalaman ManggisKun dipastikan dapat membantu Hotshot Esports untuk meningkatkan performa mereka khususnya untuk menghadapi FFWS Global Finals 2025 ini. Tentunya ada cerita menarik di balik bergabungnya ManggisKun ke Hotshot.

Eksklusif kepada Dunia Games (DG), ManggisKun menyatakan bahwa proses bergabungnya ke Hotshot Esports sudah diawali ketika dia ditawarkan untuk pindah ke Pakistan secara langsung. Akan tetapi, ia tidak menerima karena tidak mendapatkan persetujuan keluarga. Ketika Hotshot resmi memenangkan tiket ke FFWS Global Finals 2025, ia ditawari kembali dan akhirnya ManggisKun resmi bergabung,

“Prosesnya (saya bergabung) melalui mediasi dari teman-teman Garena, terutama salah satu staf dari Garena yang menawarkan kalau sebenarnya ada (tim) yang butuh pelatih di level Global. Tadinya, tawaran ini tidak hanya untuk (melatih) di level Global tapi dari regional mereka sendiri. Cuma saya tidak bisa ambil, karena pertama jaraknya terlalu jauh dan saya tidak mendapatkan izin dari keluarga,” ucap ManggisKun eksklusif kepada Dunia Games (DG).

“Ternyata, rejekinya masih ada. Setelah mereka berhasil menang di regionalnya, mereka tetap menawarkan saya sebagai pelatih. Seperti itu ceritanya,” tuturnya. Menurut ManggisKun, hal yang membuatnya memutuskan untuk melatih tim Pakistan di FFWS Global Finals 2025 adalah karena ia menilai HotShot menjadi juara bukan karena faktor hoki. Akan tetapi, mereka punya skill yang baik dan berhasil menang dengan cara dramatis.

“Hal yang membuat saya menerima tantangan ini adalah, saya sudah menonton mereka di Grand Final Regional Pakistan. Saya melihat mereka ini menang atau menjadi juara di regionalnya bukan karena faktor Champion Rush. Tapi lebih ke arah mereka menangnya benar-benar mutlak, mereka sudah memimpin dari awal dengan poin kill yang begitu banyak juga poin placement yang konsisten. Map terakhir, sangat dramatis di sana membuat saya mau menerima tawaran ini. Dramatisnya adalah ketika mereka bertempur 4 lawan 4 menghadapi tim yang berada di posisi kedua sama-sama punya Champion Rush,” ujar ManggisKun menambahkan.

“Di sana mentalitas beradu, tapi mereka berhasil keluar dari situasi tersebut dan mengambil gelar juara. Menurut saya di sana mentalitasnya sudah ada, terus gameplay-nya sudah ada tapi yang lucu ketika saya menguji di lokal atau scene official global (cara) mainnya berbeda banget. Makanya ini menjadi tantangan saya untuk dibereskan,” jelasnya.

Melihat gambaran tim-tim yang bersaing di FFWS Global Finals 2025 pun, menurut ManggisKun, Vietnam berpotensi menjadi ancaman besar. Karena ia menilai bahwa Vietnam sudah benar-benar berkembang. Berbicara mengenai peluang ia ke Grand Final bersama Hotshot, ManggisKun menyatakan bahwa peluangnya 50-50 akan tetapi para pemain dan staf pelatih optimistis penuh.

“Tim-tim lain sudah berkembang banget terutama regional Vietnam itu perkembangannya gila-gilaan. Saya pribadi cukup kaget dengan perkembangan mereka, karena bukan satu dua tim tapi langsung bersamaan 4 tim. Dan menurut saya ini menjadi ancaman yang lumayan serius ya. Seberapa yakin (ke Grand Final)? Mungkin untuk sekarang karena ini baru mulai banget, mungkin masih 50-50 tapi baik dari saya maupun coaching staff dan para pemain optimistis ke Grand Final,” pungkasnya.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.