Hytale, Game dengan Trailer 60 Juta Views, Resmi Dibatalkan

Hytale, Game dengan Trailer 60 Juta Views, Resmi Dibatalkan

Games
24 June 2025
7 views

Hytale yang sempat digadang-gadang sebagai penantang utama Minecraft akhirnya resmi dibatalkan. Setelah hampir satu dekade dalam proses pengembangan, developer Hypixel Studios mengumumkan bahwa mereka menghentikan seluruh produksi game tersebut dan akan segera menutup studio secara bertahap.

Pengumuman ini mengejutkan komunitas gaming global, mengingat Hytale sempat menarik perhatian luar biasa dengan trailer perdananya pada 2018 yang kini telah ditonton lebih dari 61 juta kali. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Perjalanan Panjang Hytale yang Berakhir Tragis

Pengembangan Hytale pertama kali dimulai pada tahun 2015, namun baru resmi diperkenalkan ke publik melalui trailer pada akhir 2018. Trailer tersebut dengan cepat viral karena menjanjikan pengalaman bermain sandbox yang lebih luas, mendukung dunia yang dihasilkan secara prosedural, mode multiplayer, mini-game, dan dukungan modding yang dalam, sesuatu yang dilihat banyak orang sebagai evolusi dari Minecraft.

Melihat potensi besarnya, Riot Games, perusahaan di balik League of Legends dan Valorant, mengakuisisi Hypixel Studios pada 2020, namun tetap membiarkan studio tersebut beroperasi secara independen. Sayangnya, meskipun sempat mengalami reboot engine dan perombakan besar-besaran pada 2022, Hytale terus mengalami penundaan hingga 2025.

Alasan di Balik Dibatalkannya Hytale

Melalui pernyataan resmi, co-founder Hypixel Studios, Noxy, mengungkapkan bahwa pengembangan Hytale sudah tidak lagi realistis untuk dilanjutkan. Menurutnya, meskipun mereka sudah mencoba segala cara, mulai dari memangkas fitur, mengatur ulang jadwal rilis, hingga mencari pendekatan baru, hasil akhirnya tetap tidak memuaskan.

"Kami menyadari bahwa Hytale masih belum mencapai titik yang kami anggap layak untuk dirilis," ujar Noxy. "Kami tidak ingin meluncurkan sesuatu yang setengah matang dan mengecewakan ekspektasi komunitas."

Lebih lanjut, Noxy menambahkan bahwa kompleksitas teknis yang meningkat serta ekspektasi pasar yang terus berkembang membuat visi awal game ini sulit diwujudkan. Bahkan setelah perombakan besar pada engine, tim pengembang masih merasa tertinggal jauh dari target.

Bersamaan dengan pembatalan Hytale, Hypixel Studios juga akan dihentikan operasionalnya dalam beberapa bulan ke depan. Riot Games selaku perusahaan induk memastikan bahwa seluruh karyawan terdampak akan menerima pesangon yang "generous" sebagai bentuk dukungan.

Namun, server Hypixel di Minecraft tetap akan berjalan seperti biasa, terpisah dari proyek game Hytale yang kini resmi berakhir. Ini memberi sedikit kelegaan bagi komunitas Hypixel yang selama ini telah berkembang di dalam ekosistem Minecraft.

Reaksi Komunitas dan Warisan yang Ditinggalkan

Komunitas Hytale bereaksi dengan campuran kekecewaan dan rasa kehilangan. Banyak pemain yang telah menunggu selama bertahun-tahun mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial. Namun tak sedikit pula yang menyampaikan apresiasi atas transparansi tim pengembang dan upaya panjang yang telah dilakukan.

Dalam pernyataan penutupnya, Noxy mengatakan:

"Meski kami menutup bab ini, semangat Hytale dan semua harapan yang pernah kami miliki untuknya akan tetap hidup bersama kami."

Pembatalan Hytale menandai berakhirnya salah satu proyek game indie terbesar dan paling dinanti dalam satu dekade terakhir. Meski tidak pernah sempat dirilis, Hytale berhasil menciptakan harapan dan inspirasi dalam komunitas gaming global, terutama bagi mereka yang menginginkan evolusi dari formula Minecraft.

Kini, meskipun kita tidak akan pernah bermain Hytale dalam bentuk yang dijanjikan, visi dan pelajaran dari proyek ini akan terus memengaruhi dunia pengembangan game ke depannya.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.