Bayangkan sedang duduk di bangku sekolah, tapi namamu sudah diperbincangkan di kancah global eSports. Itulah yang sedang dialami oleh pemain muda asal Rusia bernama Satanic. Di usianya yang baru menginjak 17 tahun, ia telah mencatatkan sejarah sebagai pemain Dota 2 kedua di dunia yang berhasil menyentuh angka 17.000 MMR.
Nama Satanic mungkin baru terdengar belakangan ini, tapi jejak digitalnya sudah membuat banyak pemain dan komunitas ternganga. Ia memulai "panasnya" kompetisi MMR sejak awal 2023, dan grafik progresinya benar-benar mencolok - bahkan bagi pemain profesional sekalipun.
Simak kilas balik pencapaian MMR luar biasa Satanic berikut ini:
- 11.000 MMR pada 30 Januari 2023
- 12.000 MMR di usia 15 tahun pada 24 Agustus 2023 (tercatat sebagai pemain termuda)
- 13.000 MMR pada 17 Februari 2024 di usia 16 tahun (pemain kedua termuda setelah Niku)
- 16.000 MMR pada 22 Januari 2025
- 17.000 MMR pada 23 Mei 2025
Dengan laju peningkatan seperti ini, bukan tidak mungkin angka 18.000 atau bahkan 20.000 MMR akan dicapai dalam waktu dekat. Yang lebih menarik lagi, rekor 17.000 MMR sebelumnya hanya pernah diraih oleh pemain bernama Mangekyou pada 7 April lalu. Kini, Satanic menyusul dan langsung mengunci statusnya sebagai next big thing di dunia Dota 2.
Apa yang bikin nama Satanic makin melambung?
Selain skill yang sulit ditandingi, Satanic juga dikenal punya mental kompetitif tinggi dan gaya bermain agresif yang efisien. Ia sering tampil dalam leaderboard Dota 2 dan banyak ditonton di berbagai platform streaming. Perkembangan kariernya seolah membawa angin segar bagi generasi muda eSports yang ingin unjuk gigi di kancah internasional.
Kisah Satanic adalah bukti bahwa usia bukan penghalang untuk mencetak rekor global. MMR 17.000 bukan sekadar angka, tapi simbol dedikasi, kerja keras, dan ketekunan luar biasa. Kalau kamu penggemar Dota 2, sekarang saatnya pantau terus perkembangan bocah ajaib ini - sebelum ia benar-benar jadi legenda.