Kabar mengejutkan datang dari salah satu tim peserta kompetisi MSC 2025 yakni S8UL Esports yang mengakuisisi tim BloodThirstyKings atau BTK dari region Amerika Utara (NA) di mana pihak Moonton menjatuhkan sanksi berat terhadap mereka yakni tindakan “diskualifikasi” dari kompetisi MSC 2025 Esports World Cup.
Hal tersebut diumumkan pada Senin, 30 Juni 2025 di mana melalui pernyataan resmi Moonton bahwa tim S8UL melanggar aturan dengan dua anggota tim mereka yakni MobaZane dan Hoon kedapatan menjalankan campaign game kompetitor MLBB. “Jang “Hoon” Seong-Hun dan Michael “MobaZane” Cosgun dari Team S8UL sebagai perwakilan region Amerika Utara telah diketahui melanggar aturan resmi MLBB Mid Season Cup (MSC) karena keputusan untuk berpartisipasi dalam event yang terkait dengan (game) MOBA lainnya,” tulis Moonton.
“Pihak panitia MSC 2025 telah mengajukan berbagai kesempatan untuk Team S8UL agar mempertimbangkan kesertaan Hoon dan MobaZane dalam game kompetitor tersebut. Agar menjaga kelayakan tim untuk tetap bertanding di dalam kompetisi. Terlepas dari berbagai upaya ini, Team S8UL memilih untuk melanjutkan. Oleh karena itu, sebagai bentuk menjaga integritas turnamen dan menjaga konsistensi di dalam aturan resmi Mobile Legends: Bang Bang Mid Season Cup, Hoon dan Mobazane telah didiskualifikasi secara langsung.”
“Karena penangguhan ini, Team S8UL tidak lagi memenuhi syarat untuk berkompetisi. Tim tidak dapat memenuhi persyaratan roster minimum dari tim dan tidak dapat mengubah roster atau karena Force Majeure.”
Karena keputusan ini dinilai tidak adil, BTK (tim semula) mengajukan protes atas keputusan yang membuat mereka didiskualifikasi dari MSC 2025. Salah satu pilar mereka, Ian “FwydChicken” Howl angkat bicara mengenai status tim dan pihak BTK telah mengajukan protes.
Beberapa saat setelah keputusan resmi Moonton dan pihak panitia MSC 2025 Esports World Cup mengenai masalah Hoon dan MobaZane rilis, FwydChicken melalui kanal YouTube miliknya angkat bicara mengenai masalah tersebut. Pertama, ia menegaskan bahwa keputusan Moonton menyatakan bahwa Team S8UL didiskualifikasi dari MSC 2025 adalah benar adanya.
FwydChicken bersama teman-temannya telah menghabiskan waktu untuk latihan ke luar negeri mempersiapkan diri untuk mengikuti MSC 2025 namun mereka ‘diminta’ untuk mundur oleh Moonton karena sebuah peraturan yang dinilai oleh FwydChicken dan teman-temannya tidak adil dan memaksa.
“Baiklah semuanya, judul (livestreaming) ini bukan clickbait, bukan bercandaan (tapi) 100% benar. Saya sangat terpukul, untuk membagikan (kabar) sebagai pemain yang telah bepergian menghabiskan waktu sebulan penuh berlatih di luar negeri untuk mempersiapkan diri menuju EWC kami dipaksa untuk mundur karena larangan yang tidak adil dan menekan (kami) dari Moonton,” ucap FwydChicken.
FwydChicken melanjutkan bahwa benar Hoon dan MobaZane mengikuti campaign dari game Honor of Kings (HOK) dalam periode di mana mereka dalam persiapan menuju ke MSC 2025 Esports World Cup. Akan tetapi, FwydChicken menyatakan bahwa Hoon dan MobaZane tidak sepenuhnya bersalah karena mereka melakukan campaign di luar tanggal pelarangan yang disepakati.
“Saat ini, Moonton mengirimkan kepada kami pemberitahuan resmi bahwa kami telah dilarang bertanding di Esports World Cup. Alasan hal (keputusan) itu terjadi adalah karena adanya campaign HOK yang diikuti Hoon dan MobaZane pada tanggal 27 Juni yang mana jauh berbeda dari tanggal 23 Juli di mana kami akan bermain,” ujar FwydChicken menambahkan.
“Pertama, saya tidak menyalahkan Hoon dan MobaZane dan tidak (ingin) menyalahkan siapa pun. Campaign ini sudah direncanakan sebelumnya, mereka telah merencanakan (ikut) dalam campaign ini apakah mereka diperbolehkan (atau) tidak. Dan setelah direvisi dengan jelas, tidak ada (aturan) yang melarang kami mengikuti MSC sembari mereka mengikuti campaign tersebut,” jelasnya.
“Karena dalam peraturan MSC melarang dari tanggal 10 Juli sampai 2 Agustus dan periode Campaign HOK tersebut dari tanggal 27 Juni sampai 28 Juni,” tuturnya.
Kemudian, sepanjang livestreaming, FwydChicken menjelaskan berbagai poin di dalam aturan MSC 2025 Esports World Cup kepada para viewer. FwydChicken juga menyatakan bahwa rekan mereka, Dave “MaoMao” telah menghabiskan biaya untuk menyewa pengacara dan bernegosiasi.
Akan tetapi, alih-alih mendapatkan solusi, Moonton telah menghubungi tim runner-up Amerika Utara (NA) yakni Area77 dan tidak memperkenankan Team S8UL memiliki pemain pengganti agar mereka tetap mengikuti MSC 2025 Esports World Cup. Terakhir, FwydChicken mengapresiasi semua bentuk dukungan yang diberikan publik terhadap mereka atas masalah yang terjadi saat ini.
“Saya akan sangat menghargai, jika kalian mendukung kami dalam bentuk dan cara apapun ke depannya. Like dan Subscribe, Goodbye,” pungkasnya.
Sampai saat ini belum diketahui apakah memang nantinya Moonton masih akan memegang Area77 sebagai perwakilan baru region Amerika Utara di MSC 2025 Esports World Cup atau tidak. Namun, semua perubahan masih bisa terjadi dan kita tunggu saja ya teman-teman seperti apa nantinya.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.