Di dunia PUBG Mobile kompetitif, nama Rosemary alias Juventino Ryan kembali menjadi pusat perhatian. Tak hanya dikenal sebagai salah satu ujung tombak tim Indonesia, ia kini tengah mendekati rekor besar: 200.000 total damage di turnamen PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Summer 2025.
Melalui unggahan di akun Instagram @pubgmobile.esports.id, Rosemary tercatat telah menorehkan 182.759 total damage - angka yang fantastis dan membawanya menjadi kandidat terdepan dalam mencetak rekor personal yang belum banyak dicapai di ajang kompetitif ini.
Dua Ratus Ribu? Rosemary!
Tajuk visual yang dibagikan tak main-main. Memadukan ekspresi percaya diri dan energi kemenangan dari sang pemain, foto itu seolah menjadi poster sejarah yang sedang ditulis oleh Rosemary sendiri.
Kenapa Kamu Harus Flashback ke Aksi Rosemary?
Buat kamu yang sempat melewatkan aksi-aksinya di match sebelumnya, ini saatnya kamu throwback dan cek kembali momen-momen epik yang telah dia tunjukkan. Bukan hanya soal jumlah damage, tapi bagaimana ia konsisten menjadi ancaman terbesar di arenadengan gameplay agresif, akurasi mematikan, dan pengambilan posisi yang tak terduga.
PMSL SEA Summer 2025 dijadwalkan hadir pada 17 Juli 2025, dengan waktu yang masih akan diumumkan. Artinya, masih ada waktu bagi Rosemary untuk melengkapi rekor dan bahkan melampaui ekspektasi.
Mengapa Ini Layak Kamu Tunggu:
- Pencapaian Pribadi Bersejarah: Hanya segelintir player yang bisa menyentuh angka 200 ribu total damage.
- Prestasi Indonesia: Menjadi kebanggaan bahwa salah satu putra bangsa bersinar terang di panggung regional.
- Momentum Emas untuk Komunitas: Memberikan semangat bagi player dan fans PUBG Mobile untuk terus berkembang.
Yuk, Ikuti Perjalanannya dan Pantau Terus Update-nya:
- Instagram: @rosemaryfps
- Instagram: @rosemaryfps
- Situs Resmi PMSL SEA: https://pubgmobile.com/esports
Jangan sampai kamu jadi orang yang kudet soal sejarah yang sedang ditulis. Cek lagi gameplay Rosemary, pantengin stats-nya, dan siapkan diri untuk saksikan apakah 200.000 damage bisa ia taklukkan. Karena ini bukan sekadar angkaini cerita tentang kerja keras, dedikasi, dan ketangguhan seorang bintang yang sedang bersinar di langit PMSL.