Paket Strategi ONIC AFM Dengan Kapten Baru di FFWS SEA 2025 Fall

---

Kompetisi Free Fire World Series (FFWS) SEA 2025 Fall telah memasuki pekan keempat di mana setiap tim sudah mulai bersaing untuk mendapatkan tiket menuju Grand Final. Total 16 tim tersisa untuk memperebutkan tiket Grand Final FFWS SEA 2025 Fall usai dua tim asal Thailand PHARAOH (Kini menjadi Twisted Minds) dan Team Falcons berhasil lolos ke Grand Final di pekan ketiga.

Menghadapi pertandingan yang akan datang, tentu tantangan besar menghampiri tim-tim asal Indonesia di mana mereka belum mendapatkan tiket Grand Final. Salah satu tim yang perlu untuk melakukan pembenahan adalah ONIC. Membawa kekuatan baru di FFWS SEA 2025 Fall, ONIC belum menampilkan performa maksimal mereka. Alih-alih berkembang dengan roster baru, ONIC tampak kesulitan.

Krisis kepemimpinan menjadi masalah yang dihadapi oleh ONIC di FFWS SEA 2025 Fall dan hal tersebut diakui oleh sang pelatih, AFM. Namun, kini tampaknya masalah tersebut sudah mulai coba untuk diatasi. ONIC kini mendatangkan kembali Irgi “Geday” Ramdani sebagai kapten tim yang baru pada Selasa, 2 September 2025. Tentu sebagai orang yang pernah bekerja bersama, AFM berharap besar pada Geday.

Seperti apa rencana AFM selanjutnya untuk ONIC di FFWS SEA 2025 Fall dengan hadirnya Geday ke depannya? Apakah akan ada strategi baru ONIC untuk menghadapi sisa laga di pekan-pekan terakhir Knockout Stage musim ini? Simak ulasan selengkapnya di sini.

ONIC AFM Bawa Kapten Baru di FFWS SEA 2025 Fall, Fokus Bangun Kemistri dan Adaptasi!

Dalam interview media bersama Garena Indonesia, Dunia Games (DG) bertanya kepada coach AFM dari ONIC terkait seperti apa persiapan tim untuk match day selanjutnya khususnya dengan adanya pemain baru yang hadir. ONIC mendatangkan Geday sebagai kapten baru, AFM sebagai pelatih menyatakan bahwa tidak ada perubahan strategi. Namun, ia menyiapkan paket strategi dimulai dengan perubahan role pemain.

Ke depannya, AFM sebagai pelatih ingin membangun kemistri tim menjadi lebih baik lagi. Untuk segi teknis, strategi dan set up lainnya ia tidak melakukan banyak perubahan. “Sebenarnya untuk skema (permainan) kami tidak mengganti sama sekali. Cuma perbedaannya kami memasukkan kapten baru. Orang depannya masih Adam sama Putra, si Crime kami proyeksikan sebagai sniper juga, flanker seperti biasa jadi dia masih role fleksibel begitu sebagai orang belakang,” ucap AFM kepada Dunia Games. 

“Persiapan kami lebih ke arah membangun kemistri karena kami coba untuk mendatangkan kapten baru, skema set up tidak ada perubahan lebih ke arah kemistri karena kedatangan pemain baru untuk mengarahkan bagaimana gameplay ini tim ke depannya,” tuturnya.

Berbicara mengenai drop zone ONIC, AFM menyatakan bahwa drop zone ONIC adalah zona yang rentan bertabrakan dengan tim lain dan kerap menginisiasi pertarungan third party. Oleh karena itu, AFM menyiapkan paket strategi kedua untuk beradaptasi dengan mengisi drop zone tim lain yang sudah lolos ke Grand Final. Selain itu, AFM menekankan anak asuhnya untuk siap bermain di drop zone mana pun dan memanfaatkan momentum yang ada.

"Kalau dari dulu, drop zone ONIC kalau kami paksa tabrakan di setiap match akan selalu tabrakan. Jadi, kami musim lalu selalu menyesuaikan dan beradaptasi dengan drop zone saya berpikir daripada kami selalu tabrakan dan kalah di third party kadang kami beradaptasi dengan berpindah-pindah. Kalau misalnya Team Falcons sudah lolos, kami isi drop zone-nya musim lalu juga kami bermain seperti itu, adaptasi,” ujar AFM menambahkan. “Soalnya kalau kami bertahan untuk tabrakan, third party akan selalu datang dari tim mana pun. Yang penting dari sisi pemain ini siap untuk turun di mana saja dan memanfaatkan momentum apa saja,” jelasnya.

Sebagai pemain, Xyroo menyatakan harapannya dengan kehadiran kapten baru dan paket strategi yang disiapkan oleh AFM. Menurut Xyroo, ia berharap dengan datangnya kapten di dalam tim mampu membuat semua strategi late game ONIC berjalan dengan baik dan mampu membawa tim untuk mendapatkan BOOYAH serta mendapatkan poin kill yang lebih besar dari sebelumnya.

“Harapan saya, semua strategi di late game jalan jadi kami bisa mendapatkan BOOYAH dan kill yang banyak. Biasanya kan ONIC cuma mendapatkan 11 atau 13, semoga dengan adanya kapten baru dan Sniper ini (permainan) late game-nya lebih teratur,” pungkas Xyroo.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.