MPL ID Season 16 Week 8 akan menyajikan pertandingan penuh gengsi bertajuk “Derby International” antara ONIC Esports dan EVOS Esports. Pertemuan ini bukan sekadar laga dua tim besar di panggung regular season, tapi duel dua organisasi asal Indonesia yang sama-sama pernah meraih gelar internasional bergengsi.
Sejak awal musim, ONIC telah menunjukkan performa luar biasa yang membuat mereka tampak nyaris tak tersentuh. Hingga Week 7, tim berjuluk Raja Langit ini belum terkalahkan dalam 12 pertandingan dan sudah memastikan tempat di upper bracket playoff. Banyak analis menilai, ONIC saat ini sedang berada di puncak performa terbaik sepanjang sejarah MPL ID.
Kehadiran Skylar di awal musim makin memperkuat sinergi tim, sementara Kairi, SANZ, dan Kiboy tampil solid dan efisien di tiap lini. ONIC bukan sekadar kuat dalam draft dan eksekusi, tapi juga punya karakter bermain yang matang—hasil dari proses panjang penuh kemenangan dan kegagalan yang menempa mereka menjadi tim dengan standar tinggi seperti sekarang.
Menariknya, dominasi ONIC sejajar dengan tim-tim elite dari region lain seperti SRG.OG di MPL MY dan Aurora Esports di MPL PH yang juga mencatatkan win streak panjang. Ketiganya kini menjadi kandidat kuat mewakili region masing-masing di M7 World Championship, di mana ONIC punya peluang besar untuk membawa pulang kembali trofi dunia ke Tanah Air.
Baik ONIC Esports maupun EVOS Esports sama-sama memiliki sejarah gemilang di kancah internasional. EVOS pernah mengangkat trofi M1 World Championship 2019 di Malaysia—gelar dunia pertama yang diraih tim asal Indonesia. Tak hanya itu, EVOS juga sukses menjuarai IESF World Esports Championship 2022 di Bali serta World Cyber Games 2023 di Korea Selatan, membuktikan bahwa DNA juara dunia tetap melekat pada organisasi ini.
Di sisi lain, ONIC menjadi simbol konsistensi dan kejayaan baru bagi Indonesia. Mereka menjuarai Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) 2019 di Filipina dan kembali berjaya saat turnamen tersebut berubah format menjadi MLBB Mid Season Cup 2023 di Kamboja. Prestasi ini menegaskan ONIC sebagai tim yang mampu bersinar di level global, bahkan melawan wakil-wakil dari region besar seperti China dan Amerika Utara.
Dengan latar prestasi tersebut, Derby International antara ONIC dan EVOS bukan sekadar laga gengsi lokal, melainkan duel dua simbol kebanggaan nasional. Menjelang M7 World Championship di Jakarta, keduanya punya peluang besar untuk kembali menjadi wakil Indonesia di ajang dunia.
Dalam sejarah MPL Indonesia, duel antara ONIC dan EVOS sudah terjadi 38 kali. Dari total itu, ONIC memenangkan 25 laga, sementara EVOS mengantongi 13 kemenangan. Statistik ini memang menunjukkan dominasi ONIC, tapi bukan berarti EVOS tak bisa memberi kejutan—terbukti saat mereka menang 2-0 di leg pertama MPL ID Season 15.
Secara permainan, ONIC dikenal unggul dalam efisiensi farming dan minim kesalahan, sementara EVOS lebih agresif dalam objektif seperti Lord, Turtle, dan turret. Berdasarkan data MPL ID S16:
EVOS Esports mencatatkan 413 kill, 336 deaths, 1.095 assists, total 1.468.312 gold, dan 6.066.948 total damage.
ONIC Esports membukukan 396 kill, 170 deaths, 1.034 assists, total 1.295.066 gold, dan 5.244.909 total damage.
Dari angka ini terlihat bahwa ONIC bermain lebih efisien dan aman, sedangkan EVOS lebih eksplosif dan berani mengambil risiko—dua gaya yang akan membuat laga ini sangat menarik secara taktis.
1. Strategi dan Draft Counter
Derby ini bukan hanya soal mekanik, tapi juga perang draft. Kedua pelatih akan beradu strategi untuk membaca ban dan pick lawan. Draft kejutan bisa jadi kunci kemenangan.
2. Pengelolaan Mid–Late Game
ONIC dikenal kuat dalam fase scaling dengan pengelolaan gold efisien, sementara EVOS perlu menciptakan momentum lewat teamfight cepat dan perebutan objektif.
3. Tekanan Mental dan Pengalaman
EVOS punya pengalaman jadi juara dunia, tapi ONIC punya konsistensi sebagai raja Asia. Duel mental akan sangat menentukan di laga ini.
4. Duel Kunci: Kairi vs Alberttt
Pertarungan dua jungler elit ini akan jadi pusat perhatian. Siapa yang bisa mengontrol tempo, invade jungle, dan menentukan early game akan membawa timnya lebih dekat ke kemenangan.
Bagi EVOS Esports, laga ini lebih dari sekadar adu gengsi—ini adalah kesempatan membuktikan bahwa mereka masih layak bersaing di papan atas dan menjaga asa ke playoff. Sementara bagi ONIC Esports, kemenangan akan mempertegas status mereka sebagai tim Indonesia paling dominan dan konsisten di kancah dunia.
Namun, lebih dari sekadar hasil, laga ONIC vs EVOS ini merepresentasikan dua wajah kejayaan Indonesia di scene MLBB global: satu dengan sejarah kejayaan masa lalu, satu lagi dengan kejayaan masa kini.
Pertanyaannya kini, siapa yang paling pantas disebut sebagai wajah Indonesia di panggung dunia MLBB—EVOS Esports atau ONIC Esports?
Apapun hasilnya, Derby International Week 8 MPL ID S16 akan menjadi duel yang membakar semangat fans dan mengingatkan kita bahwa kejayaan MLBB Indonesia belum berakhir—justru baru akan dimulai kembali.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.