Babak playoff MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) telah sampai pada hari ketiga, Jumat, 13 Juni 2025 di mana 4 tim kembali mempertaruhkan nasib mereka dalam perebutan gelar juara dan tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup (EWC). Perjalanan menuju ke MLBB Mid Season Cup (MSC) terus berlanjut.
Ada dua pertandingan anyar yang disajikan, laga pertama adalah Lower Bracket Semifinal antara Alter Ego menghadapi Geek Fam dan Upper Bracket Final antara ONIC menghadapi RRQ Hoshi. Satu tiket menuju MSC 2025 Esports World Cup dipertaruhkan pada hari ini bagi RRQ Hoshi dan ONIC.
Tentunya, pertandingan hari ini sangat menarik untuk disaksikan. Ada tim yang harus tersingkir pada hari ini, dan ada juga tim yang akan melanjutkan langkah mereka menuju ke Grand Final serta merebut tiket MSC 2025 Esports World Cup. Semua penggemar MLBB di Indonesia sudah menantikan momen ini.
Terlebih untuk pertandingan RRQ Hoshi melawan ONIC. Memulai dari babak Play-Ins tidak menyurutkan mental juara ONIC. Mereka berhasil memulangkan Team Liquid ID sebagai juara musim lalu. Sementara RRQ Hoshi, mereka berhasil menghentikan langkah dari Geek Fam dan membuat Baloyskie dan teman-temannya turun ke Lower Bracket.
Seperti apa hasil pertandingan antara RRQ Hoshi menghadapi ONIC di laga Upper Bracket Final? Simak ulasan berikut ini.
Pertandingan antara RRQ Hoshi menghadapi ONIC terjadi pada Jumat, 13 Juni 2025 sebagai laga penutup hari dari Upper Bracket Final. Pertandingan ini sudah sangat dinantikan mengingat animo penggemar kedua tim cukup besar. Pertandingan “Royal Bestie” ini benar-benar menarik.
Bermain di game 1, kedua tim bersaing sengit meski demikian RRQ berhasil pegang kendali permainan hingga ke mid game. Sukses melucuti pertahanan ONIC, RRQ faktanya belum mampu mengakhiri permainan dan game kembali berlanjut. ONIC berusaha untuk mencari momentum comeback.
Berhasil mendapatkan Lord kedua, RRQ lagi dan lagi belum berhasil menutup game. Pertahanan ONIC tidak tertembus dan RRQ kehilangan momentum emas. Aksi dari Savero di game 1 cukup heroik memperpanjang nafas ONIC dan kembali menyusun kekuatan menuju ke arah late game.
RRQ sekali lagi mencoba untuk melakukan penetrasi ke arah base ONIC. Nasib sial, Savero lagi dan lagi menjadi pahlawan, 3 pemain RRQ ditumbangkan. Momentum emas berpihak kepada ONIC. Straight push dilakukan, serangan balasan membuat RRQ kocar kacir akhirnya game 1 jatuh ke tangan ONIC.
Bermain di game 2, RRQ coba untuk menguasai early game. ONIC membalas, kedua tim bersaing sengit. Meski demikian, perebutan Lord kedua menjadi momen yang tidak menguntungkan bagi RRQ. ONIC pegang kendali, straight push dilakukan. Sanz berhasil menahan Sutsujin jauh di atas.
Base RRQ tersudut, Toyy tersisa seorang diri tidak mampu berbuat apa-apa dan akhirnya ONIC berhasil mendapatkan game ke-2. Beralih ke game 3, kembali kedua tim bersaing sengit. RRQ berhasl mendapatkan Lord pertama, coba untuk mengambil keunggulan atas ONIC. Akan tetapi, ONIC masih mampu bertahan.
Lord kedua jatuh ke tangan ONIC dan mereka mencoba untuk menyerang kembali ke arah base RRQ. Namun, pertahanan Sang Raja masih sangat kuat di mana Sutsujin membawa momentum positif dan harapan untuk RRQ. Para pemain ONIC berguguran, permainan kembali berlanjut.
Perebutan Lord ketiga menjadi petaka bagi ONIC, dua pemain tumbang. Kairi juga berhasil dijatuhkan, membuka harapan menang bagi RRQ dan akhirnya, game 3 berhasil didapatkan oleh Sang Raja. Bermain di game 4, Kaja Jungler kembali hadir di tangan Kairi. Sementara RRQ kembali menggunakan draft mereka di awal.
Selama beberapa saat, permainan berhasil dikuasai oleh RRQ. Momen demi momen berhasil diciptakan oleh Sang Raja. Akan tetapi, ONIC menyimpan siasat jitu terlebih dengan Kairi memakai Kaja. Lord pertama berhasil didapatkan oleh ONIC, retribution on point dari Kairi membuka jalan kemenangan.
Lord berhasil melakukan penetrasi dari arah atas ke base RRQ. Permainan kembali berlanjut, RRQ masih memegang keunggulan atas ONIC. Kembali, RRQ tampak kesulitan mengakhiri permainan karena timing yang belum tepat. Lord kedua kembali jatuh ke tangan ONIC, RRQ bersiap untuk bertahan.
Pertahanan coba untuk dibentuk oleh RRQ, sayangnya, Lord yang berhasil menembus markas milik RRQ menyulitkan Sutsujin dan teman-temannya. ONIC berhasil memaksa keadaan untuk mengakhiri permainan dan akhirnya ONIC mengakhiri perjalanan RRQ di Upper Bracket dengan kemenangan 3-1.
Kemenangan ONIC atas RRQ membuat ONIC lolos ke MSC 2025 Esports World Cup sekaligus mengamankan tiket ke Grand Final. Sungguh, sebuah perjalanan yang luar biasa bagi ONIC lolos ke MSC 2025. Perjuangan dan kegigihan mereka terbayarkan, berjalan dari bawah menuju puncak kejayaan. RRQ di sisi lain masih ada kesempatan terakhir menghadapi Geek Fam di Lower Bracket Final.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.