EXP Laner muda Bigetron by Vitality, Shogun, menjadi sorotan besar di MPL ID Season 16. Di musim debutnya, pemain bernama lengkap Dylont Ananda Setya Huraihira ini langsung menyabet gelar Rookie of the Season—sebuah pencapaian luar biasa yang bahkan sulit dicapai oleh banyak pemain veteran.
Namun, perjalanan menuju momen ini tidaklah mudah. Di balik senyum dan highlight gemilangnya bersama BTR, tersimpan kisah tentang perjuangan panjang, keraguan, dan tekad kuat untuk bertahan di dunia esports. Shogun sempat hampir menyerah ketika kariernya di MDL Indonesia terasa jalan di tempat.
Musim ini menjadi titik balik. Setelah tampil kurang meyakinkan di Week 1 MPL ID S16, Shogun membuktikan bahwa mentalitasnya berbeda dari pemain muda kebanyakan. Bukannya tenggelam dalam tekanan, ia justru bangkit dengan performa luar biasa—bahkan dinobatkan sebagai MVP Week 2, mengalahkan sederet nama besar di scene MPL ID.
Dari situ, performanya terus menanjak. Ia masuk ke jajaran Team of the Week sebanyak dua kali, masing-masing di pekan ke-4 dan ke-8, sekaligus menyabet titel Best Rookie mingguan. Hingga akhirnya, gelar Rookie of the Season MPL ID S16 pun resmi jatuh ke tangan Shogun, menandai lahirnya bintang baru di scene kompetitif Mobile Legends Indonesia.

Dalam wawancaranya, Shogun tak segan mengungkapkan bahwa performa luar biasa ini tak lepas dari dukungan rekan-rekan satu timnya di Bigetron by Vitality.
“Jujur, yang membuat saya bisa seperti ini karena lingkungan di gaming house yang sangat mendukung. Mereka selalu memberi saran dan motivasi tanpa lelah. Mereka percaya kepada saya, dan saya juga percaya dengan mereka,” ungkap Shogun.
Kepercayaan dan rasa saling mendukung di dalam tim menjadi fondasi penting bagi perkembangan Shogun. Sebagai rookie, ia mendapatkan ruang untuk belajar dan bereksperimen tanpa rasa takut melakukan kesalahan.
Selain itu, dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat juga menjadi bahan bakar semangatnya. Shogun mengaku bahwa restu orang tua baru datang setelah perjuangan panjang dan diskusi mendalam mengenai masa depan di dunia esports.
“Awalnya belum didukung sih oleh orang tua. Tapi setelah saya jelaskan baik-baik seperti apa masa depan di esports, mereka mulai memahami dan akhirnya mendukung sepenuhnya,” tambahnya.
Sebelum mencuri perhatian di MPL ID, Shogun pernah menjalani fase naik-turun di MDL Indonesia. Ia bahkan sempat berpikir untuk berhenti total dari kompetisi profesional.
“Saya sebelumnya sempat punya dua tujuan, yaitu esports dan pendidikan. Tapi setelah dapat kepercayaan dari orang tua dan bisa fokus di satu hal, saya akhirnya all-in di esports,” ujar pemain berusia 21 tahun itu.
Shogun pertama kali menapaki dunia kompetitif bersama KINGS Esports di MDL Season 5. Ia mengaku awalnya hanya ingin mencoba peruntungan setelah menjuarai kualifikasi Piala Presiden Esports bersama tim Arseus. Namun, setelah beberapa musim berlalu, kariernya belum juga stabil.
Setelah tampil kurang maksimal di MDL Season 8, ia sempat memilih untuk fokus kuliah. Tapi takdir berkata lain—Shogun kembali mendapat kesempatan melalui tim Kagendra di MDL Season 10 dan 11, hingga akhirnya dilirik oleh Bigetron.
“Saya main di Kagendra sampai Season 11, berhasil masuk playoff tapi langsung gugur. Ternyata waktu itu saya sedang dipantau Bigetron, dan alhamdulillah akhirnya bisa bergabung,” kenangnya.
Perjalanan Shogun menunjukkan betapa pentingnya kesabaran dalam dunia kompetitif. Setiap musim, setiap kegagalan, dan setiap kesempatan adalah bagian dari proses pembentukan dirinya sebagai pemain profesional yang matang.
Kini, Shogun bukan hanya pemain muda yang tampil apik, tapi juga simbol kerja keras yang nyata. Ia menjadi bukti bahwa dengan tekad dan lingkungan yang tepat, rookie pun bisa bersinar seterang veteran.
“Kalau bicara peluang Bigetron untuk juara, saya sangat percaya diri. Kami berenam di dalam tim punya satu visi dan misi yang sama, itu yang bikin kami solid,” kata Shogun.
Perjalanan karier Shogun menggambarkan pesan sederhana namun kuat: kegigihan dan keyakinan akan selalu menemukan jalannya sendiri. Dari pemain yang hampir menyerah di MDL, ia kini menjadi rookie terbaik di MPL ID Season 16 dan tulang punggung Bigetron by Vitality.
Kisah ini pun menjadi inspirasi besar bagi pemain muda lain di seluruh Indonesia. Dalam dunia esports yang kompetitif, tidak ada jaminan sukses instan—tetapi ada satu hal yang pasti: perjuangan yang tulus tidak akan pernah sia-sia.
“Mungkin ini memang proses dari pemilihan jalan hidup saya. Sekarang, saya ingin membalas semua kepercayaan itu lewat performa terbaik di MPL,” tutup Shogun dengan senyum.
Dari MDL hingga panggung MPL, perjalanan Shogun bukan sekadar tentang menjadi pemain hebat, tapi juga tentang membuktikan bahwa perjuangan, konsistensi, dan keyakinan diri mampu mengubah mimpi menjadi kenyataan.
Kini, dengan gelar Rookie of the Season di genggamannya, Shogun telah menulis bab pertamanya di panggung besar MPL ID—dan dunia esports Indonesia seolah berkata satu hal: perjalanan ini baru saja dimulai.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.