Target Juara MSC 2025, SRG OG Ingin Pertahankan Gelar!

Target Juara MSC 2025, SRG OG Ingin Pertahankan Gelar!

Mobile Legends
01 August 2025
34 views

Perjalanan menuju perebutan gelar juara MSC 2025 kembali berlanjut di mana babak Knockout Stage telah berjalan dan semua tim bersaing sengit untuk dapat bertahan. Mengingat, format pada MSC 2025 Esports World Cup ini adalah Single Elimination Bracket sehingga tidak ada yang memiliki kesempatan kedua (Lower Bracket). Setiap pertandingan adalah laga hidup dan mati bagi semuanya.

Termasuk untuk wakil asal Malaysia, Selangor Red Giants OG Esports atau SRG OG. Peluang untuk merebut gelar juara MSC 2025 masih terbuka untuk Yumss dan kawan-kawan. Sebagai juara bertahan, mereka harus berjuang sekuat tenaga. Jika tidak, tentu peluang untuk mempertahankan gelar akan sirna.

Target menjadi juara MSC 2025 Esports World Cup adalah misi penting bagi SRG OG. Seperti apa respons pelatih tim, Michael “Arcadia” Bocado? Simak ulasan berikut ini.

Target Juara MSC 2025, Arcadia Sebut SRG OG Akan Mempertahankan Gelar!

Selangor Red Giants OG Esports - MSC 2025 Esports World Cup

Kemenangan SRG OG melawan RRQ Hoshi menjadi sebuah awal yang baik bagi SRG OG di babak Knockout Stage. Tentunya, sebagai juara bertahan target juara MSC 2025 adalah misi penting yang harus dilakukan oleh anak asuhan Arcadia. Dalam interview bersama Harimau Malaya Media, Arcadia menyampaikan beberapa hal pasca laga.

Pertama, sebagai pelatih, Arcadia sudah menduga bahwa timnya yakni SRG OG akan menjadi pilihan bagi RRQ Hoshi di babak Knockout. Hal tersebut dikarenakan karena timnya mendapat giliran kedua untuk dipilih dan berdasarkan catatan pertemuan kedua tim, ia sudah menduga bahwa pertandingan ini akan terjadi.

Ya, ya kami sangat yakin bahwa mereka (RRQ) akan memilih kami (sebagai lawan), karena kami sudah menduga bahwa kami adalah tim yang kedua akan dipilih dan tentunya laga ini cukup bersejarah oleh karena itu kami sudah mengetahui jika mereka akan memilih kami pada akhirnya,” ucap Arcadia.

Berbicara mengenai kesiapan anak asuhnya, Arcadia menyatakan bahwa anak asuhnya percaya diri untuk mendapatkan hasil yang baik. Mereka sudah mempersiapkan fisik dan mental sebelum bertanding dan berdasarkan catatan pertandingan sebelumnya melawan RRQ Hoshi mereka optimistis untuk mendapatkan kemenangan.

Menghadapi pertandingan ini, kami sangat percaya diri untuk mendapatkan hasil yang baik. Kami sudah menjaga kondisi fisik dan mental di dalam permainan dan jika dilihat bagaimana catatan pertemuan kami menghadapi mereka, kami memiliki hasil pertandingan yang baik jadi kami ingin menjaga momentum tersebut dan semoga tidak ada kesalahan apa pun,” ujar Arcadia menambahkan.

Mengenai kesalahan di game 1, Arcadia mengakui bahwa sebenarnya timnya bisa saja menang di game tersebut. Akan tetapi, ada sedikit kesalahan sehingga RRQ memanfaatkan kesempatan emas tersebut. Namun, menuju game 2 ia menyatakan bahwa anak asuhnya harus reset dan memperbaiki fondasi permainan mereka.

Selangor Red Giants OG Esports - MSC 2025 Esports World Cup

Setelah game 1, kami membahas apa saja kesalahan kami. Game 1 menurut saya sangat bisa kami menangkan, kami sudah unggul di early kami menang dalam rebutan turtle namun kami ada melakukan blunder di Lord pertama dan akhirnya mereka (RRQ) pegang kendali. Sebenarnya kami bisa saja menang, menuju ke game 2 kami memastikan diri untuk reset dan tidak terpengaruh akan comeback tersebut dan memastikan bahwa fondasi permainan kami kembali rapi untuk pertandingan,” papar Arcadia.

Terakhir, Arcadia menegaskan misi SRG OG untuk kembali merebut gelar juara MSC 2025 Esports World Cup. Menurut Arcadia, timnya ingin merebut tiket ke Grand Final akan tetapi, ia tidak mau anak asuhnya menjadi tergesa-gesa karena di babak Knockout mereka tidak boleh membuat kesalahan seperti di Group Stage.

Arcadia menilai bahwa jika mereka melakukan satu kesalahan saja, maka perjalanan mereka akan berakhir dan tereliminasi jadi mereka berfokus di setiap pertandingan yang dijalani di dalam turnamen ini.

SRG Arcadia

Ya, untuk itulah kami bertanding di sini. Kami ingin merebut tiket Grand Final dan kami mau mempertahankan gelar juara kami dan semoga kami bisa menjadi juara lagi. Namun, sebagai tim, kami tidak mau tergesa-gesa karena di turnamen ini tidak boleh ada kesalahan. Apalagi di babak Knockout, ketika di Group Stage ada Lower Bracket tapi di Knockout kalau kamu melakukan satu kesalahan atau lagi sial maka langkah kamu akan berakhir jadi kami fokuskan di setiap pertandingannya,” pungkasnya.


Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.