Di tengah derasnya anime isekai dan shonen action, ada satu judul unik yang siap membawa suasana berbeda di musim gugur 2025. Shuumatsu Touring (Touring After the Apocalypse), adaptasi dari manga karya Sakae Saito, telah resmi diumumkan akan tayang pada Oktober mendatang. Alih-alih menampilkan ketegangan atau horor khas cerita kiamat, anime ini justru menawarkan suasana healing yang menenangkan.
Shuumatsu Touring mengikuti perjalanan dua sahabat, Yoko dan Airi, yang mengendarai motor keliling dunia pasca-kejatuhan peradaban. Kota-kota kosong, pantai tanpa penghuni, dan pegunungan sepi menjadi latar perjalanan mereka. Tidak ada monster yang harus dilawan atau kelompok yang mengancam, hanya dua teman yang mencoba menemukan arti keindahan di balik kehancuran.
Setiap episode diprediksi menyajikan pemandangan baru yang menakjubkan. Mulai dari reruntuhan metropolitan yang ditumbuhi alam liar, hingga momen sederhana seperti menyeruput kopi hangat di tengah kesunyian. Misteri tentang apa yang sebenarnya menimpa dunia menjadi benang merah cerita, tapi fokus utamanya tetap pada hubungan Yoko dan Airi serta cara mereka menemukan kedamaian dalam kesendirian.
Berbeda dengan seri pasca-apokalips yang penuh pertarungan seperti Attack on Titan atau The Walking Dead, Shuumatsu Touring lebih memilih jalur kontemplatif. Ceritanya menekankan pada penerimaan, penemuan, dan healing. Alih-alih menampilkan rasa takut, anime ini mengajak penonton untuk merenung dan menemukan keindahan kecil di tengah dunia yang sunyi.
Proyek ini digarap oleh Studio Nexus, yang sebelumnya dikenal lewat Darwin’s Game dan Granbelm. Tantangan utama mereka adalah memadukan kesunyian dunia pasca-kiamat dengan hangatnya interaksi antar karakter. Penggemar menaruh harapan besar pada:
Visual lanskap indah yang menonjolkan cahaya alami dan detail alam.
Animasi karakter ekspresif, agar interaksi sederhana tetap terasa emosional.
Soundtrack dan atmosfer imersif, dengan suara alam dan musik ambient yang menenangkan.
Dengan jadwal tayang Oktober 2025, Shuumatsu Touring diposisikan sebagai anime healing yang bisa jadi favorit baru. Penonton menantikan persahabatan Yoko dan Airi, soundtrack yang menyentuh hati, serta pesan universal tentang perjalanan hidup dan arti kebersamaan.
Shuumatsu Touring bukan sekadar cerita kiamat. Ia adalah undangan untuk menemukan kedamaian, bahkan di tengah dunia yang hancur.