Sebagai salah satu dari tiga orang Indonesia pertama yang diundang ke media premiere Silent Hill f di Esports Ginza Studio, saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti group interview dengan orang-orang di balik game besutan Konami ini. Salah satu narasumber adalah Al Yang, kreator dari studio Neobards yang terlibat dalam pengembangan Silent Hill f.
Apa itu horor? Bagi Al Yang, horor bukan sekadar jump scare atau monster menyeramkan. “Horror is tension,” jawabnya saat ditanya media.
“Kunci dari horor sejati adalah membuat pemain selalu merasa tegang, seolah-olah nyawa karakter bisa hilang kapan saja,” ucap Al Yang.
Untuk menciptakan rasa tegang tersebut, tim Neobards menyuntikkan banyak elemen realistis ke dalam sistem pertarungan. Pemain tak hanya harus bertarung, tapi juga memperhatikan daya tahan senjata, kesehatan, hingga stamina karakter. Setiap keputusan kecil bisa jadi perbedaan antara hidup dan mati.
Tak hanya itu, sistem seperti “perfect dodge” dan “counter” diperkenalkan demi menjaga keseimbangan gameplay. Elemen ini memaksa pemain untuk terus waspada, menyesuaikan strategi, dan berpikir cepat dalam setiap situasi.
Melalui pendekatan ini, Silent Hill f sukses menghadirkan atmosfer mencekam dari segi cerita dan visual. Ditambah gameplay yang benar-benar menuntut kewaspadaan tinggi—membawa pemain masuk ke dalam definisi horor yang sesungguhnya.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.