Memenangkan sebuah turnamen tentu menjadi momen yang cukup spesial bagi setiap orang yang mengalaminya. Tidak hanya dalam level turni besar, tapi turni kecil pun juga dapat menghadirkan atmosfir kompetisi yang cukup intens. Tak wajar banyak orang yang melampiaskan momen ini dalam berbagai cara, termasuk yang unik dan eksplosif.
Baru-baru ini Pemain Tekken dengan nama Shin Paulo memenangkan turnament bulanan skala komunitas yang berlangsung di New Jersey bernama Iron Grid 34.
Meskipun turnamen besar seperti Combo Breaker, CEO, dan Evo menarik ribuan peserta, inti sebenarnya dari komunitas Fighting Games berakar dari ajang lokal kecil seperti ini, sebagai wadah para pemain mengasah keterampilan mereka dan bersiap untuk tampil di acara-acara yang lebih besar kedepannya.
Pada edisi kali ini, Shin Paulo akhirnya memenangkan turnamen tersebut. Namun naas akibat terlalu bersemangat selebrasi, dirinya tanpa sengaja merusak PS5 yang digunakan pada turnament tersebut sebagai perangkat pertandingan.
Shin Paulo memenangkan pertandingan Grand Final yang berlangsung cukup intens. Melaju dari fase lower bracket, Paulo berhasil menang dengan skor 3-1 da memaksakan pertandingan masuk ke fase Final Reset. Di pertandingan final reset Shin Palo berhasi mendominasi lawannya dan menang telak dengan skor 3-0.
Berhasil menang dari pertandingan yang cukup melelahkan tersebut, dirinya tak kuasa membendung emosinya dan melakukan selebari dengan penuh energi. Sayangnya karena terlalu bersemangat, Paulo tak kuasa menakan tubuhnya saat selebrasi dan menghantam meja pertandingan sekaligus menjatuhkan PS5 yang digunakan sebagai perangkat pertandingan.
Untungnya, konsol tersebut baik-baik saja dan tidak merusak komponen internal perangakat tersebut. Hanya saja, komponen cover samping dari perangkat tersebut alami patah dan harus di ganti. Sebagai ucapan minta maaf dan ungakapan rasa bersalah atas kejadian itu, Shin Paulo dengan segera bertanggung jawab membayar biaya ganti rugi panel cover samping PS5 tersebut.
Terlepas dari kejadian tersebut dirinya menyatakan sangat senang dengan hasil yang diraih di ajang tersebut.
Sejujurnya saya merasa progres saya mandek di Tekken 8. Saya sangat ingin untuk terus berkembang, tapi tak bisa. Momen ini adalah batu loncatan yang penting bagi saya.
Semoga dengan kejadian ini, tidak ada lagi perangkat yang jadi korban di turnamen selanjutnya.