Bahas RRQ Hoshi Diragukan Jelang MSC 2025, Opini Rinz Tuai Kontroversi!
Saat ini, kita akan bersiap untuk menyambut datangnya kompetisi MLBB Mid Season Cup (MSC) 2025 Esports World Cup di Riyadh, Arab Saudi. Kompetisi tingkat dunia MLBB di pertengahan tahun 2025 ini kembali, membawa hadiah yang lebih fantastis tentunya untuk tim-tim MLBB terbaik dari seluruh dunia.
Indonesia, akan diwakilkan oleh dua tim yakni RRQ Hoshi dan ONIC. Dua tim ternama ini akan bersaing demi memperebutkan gelar juara dan hadiah uang tunai jutaan US Dollar. Sebagai catatan, ini adalah kali pertama RRQ Hoshi kembali ke MSC setelah sebelumnya mereka absen di tahun 2023 dan 2024.
Sementara ONIC, akan kembali tampil di MSC 2025 Esports World Cup sebagai tim independen setelah sebelumnya mereka berkolaborasi dengan tim raksasa Eropa, FNATIC pada MSC 2024 Esports World Cup. Membuat, ini menjadi kali ketiga ONIC tampil sebagai tim yang independen.
Menanggapi para penggemar yang meragukan mereka jelang MSC 2025, kapten tim RRQ Hoshi Hajirin “Rinz” Arafat menyatakan bahwa kekalahan mereka di Grand Final bukan dikarenakan perbedaan kemampuan di antara kedua tim. Rinz menganggap bahwa kekalahan mereka dikarenakan oleh kesalahan mereka di game 6.
Pernyataan Rinz kemudian menuai kontroversi di kalangan para penggemar Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Indonesia. Mereka menyatakan bahwa apa yang disampaikan terkesan tidak menghormati ONIC sebagai juara. Seperti apa pernyataan Rinz yang menuai protes dari para penggemar? Simak ulasan berikut ini.
Opini Rinz Terkait Para Penggemar Meragukan RRQ Hoshi di MSC 2025, Tuai Kontroversi!
Dalam sebuah sesi acara pada kanal YouTube Team RRQ baru-baru ini, Rinz memberikan tanggapan mengenai para penggemar yang meragukan RRQ Hoshi di MSC 2025 Esports World Cup. Hal tersebut ditanyakan oleh host acara yakni Dhika Rezky. Rinz menyatakan bahwa kekalahan mereka di Grand Final MPL ID S15 adalah karena kesalahan mereka bukan karena perbedaan skill di antara kedua tim.
“Mungkin kemarin kekalahan kami itu bukan karena musuhnya jago ya. Itu kesalahan kami sendiri di game 6. Tapi bukan hanya di game 6 saja kami melakukan kesalahan, dari game 1 kami ‘telat panas’ istilahnya. Kesalahan yang terjadi itu kesalahan dari kami, bukan dari musuhnya,” ucap Rinz.
Rinz menambahkan bahwa mereka mengakui, pada laga Grand Final MPL ID S15 ada beberapa kesalahan yang mereka lakukan.
“Ya, kami mengakui semua kesalahan (dari) semua pemain,” tuturnya.
Terjadi perdebatan mengenai apa yang disampaikan Rinz, terkesan ‘tidak menghormati’ ONIC yang menjadi juara MPL ID S15. Sampai artikel ini diterbitkan, berbagai cuplikan mengenai apa yang disampaikan oleh Rinz masih beredar di berbagai platform sosial media dan menuai banyak reaksi negatif dari para penggemar.
Bagaimana menurut kamu tentang apa yang disampaikan oleh Rinz? Benarkah apa yang disampaikan terkesan kurang tepat?
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.
