Grand Final MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) digelar pada Minggu, 15 Juni 2025 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur. Grand Final MPL ID S15 mempertemukan dua tim yakni ONIC Esports melawan RRQ Hoshi. Perjalanan kedua tim sepanjang babak playoff MPL ID S15 sungguh luar biasa.
ONIC Esports, memulai perjalanan mereka di playoff MPL ID S15 dengan menghadapi Team Liquid ID. Dengan keperkasaan Kairi dan teman-temannya, ONIC menyingkirkan Team Liquid ID dengan skor 3-1 dan melaju ke babak selanjutnya. Pada laga Upper Bracket Semifinal, ONIC menghadapi Geek Fam.
Sama seperti menghadapi Team Liquid ID, ONIC pun berhasil membuat Geek Fam takluk di tangan mereka dengan skor 3-1. Geek Fam pun harus turun ke Lower Bracket. Sementara itu, di sisi lain RRQ Hoshi memulai perjalanan mereka di babak playoff dengan menghadapi Alter Ego di Upper Bracket Semifinal.
RRQ berhasil mengalahkan Alter Ego dengan skor 3-1 dan menghadapi ONIC di Upper Bracket Final. Pertandingan RRQ melawan ONIC pun terjadi di babak Upper Bracket Final, kembali, ONIC berhasil menumbangkan RRQ dengan skor 3-1 dan membuat RRQ turun ke Lower Bracket Final.
RRQ turun ke Lower Bracket Final di mana mereka akan menghadapi Geek Fam yang berhasil menumbangkan Alter Ego di babak sebelumnya. Pada MPL ID S15 kali ini, babak Lower Bracket Final dimainkan dalam mode best of 7 (BO7) series. Menolak untuk kalah dan melepas tiket MSC 2025 Esports World Cup, RRQ berhasil mengalahkan Geek Fam dengan skor 4-1 dan merebut tiket ke Grand Final.
Kini, RRQ Hoshi dan ONIC kembali bertemu di Grand Final. Siapakah yang akan mengklaim gelar juara MPL ID S15? Siapakah yang berhasil mengangkat piala Immortal Cup MPL Indonesia untuk pertama kalinya? Akankah RRQ Hoshi? Akankah ONIC Esports? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Babak Grand Final MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) terjadi pada Minggu, 15 Juni 2025 di Jakarta International Velodrome. Dua tim anyar, RRQ Hoshi dan ONIC akan bertarung kembali di mana pemenang akan mendapatkan gelar juara sekaligus mengklaim trofi Immortal Cup pertama di MPL Indonesia.
Pada game 1, RRQ coba untuk pegang keunggulan di early game. Meski demikian, ONIC masih bisa membalas dan mulai membalikkan keadaan. Dengan Lord berhasil dicuri ONIC, Kairi dan teman-teman berusaha untuk membuka jalan kemenangan mereka. Perlahan benteng pertahanan RRQ mulai dilucuti.
Perebutan Lord kedua menjadi harga yang mahal untuk RRQ. Savero, berhasil mendapatkan dua pemain. Kairi mendapatkan Lord, Dyrennn ditumbangkan. Momentum tercipta untuk ONIC Esports. Straight push dilakukan, Lord berhasil melakukan penetrasi ke arah base RRQ dan para penggawa Sang Raja mulai tersudut.
Teamfight berkecamuk, Savero lagi-lagi bersinar akan tetapi, RRQ berhasil memukul mundur ONIC. Permainan kembali berlanjut, teamfight kembali terjadi di menit ke-16, RRQ tersudut di mana Dyrennn dan Rinz ditumbangkan. ONIC berhasil memukul mundur RRQ, membuka jalan kemenangan.
Sutsujin tersisa seorang diri, wipeout terjadi dan akhirnya ONIC mendapatkan game 1. Masuk ke game 2, ONIC berhasil pegang kendali di early atas RRQ. Permainan gemilang dari Savero dan Kairi menjadi kunci penting. Lord berhasil jatuh ke tangan ONIC, siap untuk menghujam pertahanan RRQ.
RRQ berhasil menahan Lord, teamfight pecah di menit ke 12. Kiboy hilang, Savero menumbangkan Dyrennn dan RINZ juga menghilang. Savero kembali menjadi pahlawan, meski demikian ONIC belum mengakhiri permainan. Lord kedua berhasil didapatkan ONIC, kembali RRQ harus bertahan.
Kondisi tidak berimbang dimanfaatkan oleh ONIC. Base milik RRQ berhasil dilucuti, akhirnya game 2 berhasil didapatkan oleh ONIC. Pada game 3, RRQ mengamuk. ONIC seolah tidak diberikan ruang untuk bernafas. Permainan cepat dari RRQ tampak membuat ONIC kesulitan kali ini.
Hanya dengan satu kali serangan bersama Lord, RRQ berhasil memporak-porandakan base milik ONIC dan akhirnya RRQ mendapatkan poin pertama mereka. Pada game 4, kedua tim tampak bersaing sengit. Pertempuran sudah terjadi sejak awal game, meski demikian, kedua tim cukup berimbang.
Penguasaan objektif menjadi fokus bagi RRQ, satu per satu benteng pertahanan ONIC berhasil dilucuti. Turtle sepenuhnya berhasil dikuasai oleh RRQ, ONIC tampak agak kelimpungan di game kali ini. Lord pertama berhasil jatuh ke tangan RRQ, serangan penuh dipersiapkan. Lord dijatuhkan, Toyy mendapatkan Kiboyy.
Penyerangan penuh resiko, ONIC berhasil membuka momentum serangan balik. Namun, kedua tim coba untuk bermain lebih pasif. RRQ berhasil mendapatkan Lord kedua, straight push dilakukan, ONIC coba untuk bertahan. Lord berhasil menembus base milik ONIC, kembali, RRQ tidak gegabah untuk menyelesaikan.
Teamfight terjadi di menit ke-15, Kiboyy dan Lutpii dijatuhkan. Sanz, berhasil mendapatkan Dyrennn. Wave perlahan masuk, RRQ berkeras untuk mengakhiri permainan. Kairi tersisa tidak bisa berbuat apa-apa dan akhirnya RRQ mendapatkan poin kedua.
Game 5 dimulai, game ini menjadi cukup krusial bagi kedua tim untuk mengamankan match point. RRQ Hoshi semakin konsisten menjaga tempo permainan mereka, early game berhasil dikuasai. ONIC semakin dibuat tidak berkutik, peluang untuk juara mulai terbuka bagi RRQ Hoshi.
Lord kedua berhasil diamankan, RRQ dengan sigap menyerbu base milik ONIC. Performa Toyy dari game ke game semakin luar biasa. Inisiasi penting berhasil didapatkan, dua pemain ONIC menghilang. Kairi tersisa, tidak dapat berbuat apa apa dan RRQ berhasil mendapatkan game 5 sekaligus match point.
Game 6, menjadi game penentu bagi RRQ. Pada awal pertandingan, RRQ berhasil memegang kendali. Akan tetapi, bergerak menuju ke arah mid game, pertandingan semakin intens dan kedua tim saling menunggu siapa yang akan melakukan kesalahan. Terdapat beberapa misplay yang dilakukan oleh RRQ berhasil dimanfaatkan ONIC.
Momen untuk melakukan comeback terbuka, alhasil ONIC memperkuat komando permainan mereka. Perebutan Lord ketiga menjadi petaka untuk RRQ, Savero berhasil menjatuhkan Dyrennn. WanWan di tangan Savero menggila, RRQ semakin tersudut dan jalan kemenangan terbuka bagi ONIC.
Rinz dan Toyy tersisa, ONIC berhasil membawa pertandingan ke game 7. Game 7 dimulai, ONIC tampak mengeluarkan draft terbaiknya. RRQ di sisi lain, mencoba untuk mengimbangi dengan opsi yang tersisa. Kemenangan di game sebelumnya tampak memacu semangat ONIC untuk menjadi juara.
Mendominasi sejak awal, kekuatan ONIC tak terbendung. RRQ coba untuk bermain lebih hati-hati, namun keunggulan tetap berada di tangan ONIC. Lord kedua berhasil didapatkan, ONIC coba untuk menggempur kembali base RRQ Hoshi. Sanz berhasil mendapatkan Rinz, Lord berjalan dari arah atas, berhasil melakukan penetrasi ke arah base RRQ.
One last push, gempuran Lord dan wave minion milik ONIC tidak terbendung dan akhirnya ONIC menjadi juara MPL ID S15. ONIC kembali mengklaim takhta mereka sebagai juara, sang Raja Langit kembali bangkit merebut kejayaan di musim ini. Sungguh kemenangan yang luar biasa.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.