Grand Final PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Summer 2025 sudah ada di depan mata kita semua. Total 16 tim PUBG Mobile terbaik sudah didapatkan setelah melewati dua pekan babak Group Stage. Perjalanan sesungguhnya dalam meraih gelar juara musim ini dan tiket menuju PUBG Mobile World Cup (PMWC) 2025 Esports World Cup akan segera dimulai.
Grand Final PMSL SEA Summer 2025 akan digelar di GBK Basketball Hall, Senayan, Jakarta Selatan. Total 7 tim Indonesia siap untuk bersaing demi membawa kembali gelar juara ke Tanah Air setelah dua musim terakhir, jatuh ke tangan Thailand dan Vietnam. Memang sebuah misi yang tidak mudah, namun layak untuk dicoba.
Salah satu tim Indonesia yang akan berlaga di Grand Final PMSL SEA Summer 2025 adalah BOOM Esports. Kekuatan baru The Beasts di musim ini menunjukkan sebuah perkembangan yang cukup signifikan. Kehadiran dua penggawa baru, Mastery dan Okta membawa semangat baru bagi BOOM meraih gelar juara.
Seperti apa, perjalanan BOOM menuju ke Grand Final PMSL SEA Summer 2025? Seberapa besar motivasi mereka untuk kembali menjadi juara?
Dalam interview media bersama PUBG Mobile Indonesia, Yummy menjawab pertanyaan Dunia Games mengenai seperti apa kekuatan BOOM Esports di musim ini. Seperti yang kita ketahui, perubahan roster BOOM membawa kekuatan baru bagi The Beasts. Performa mereka selama Group Stage cukup solid.
Kendati demikian, Yummy menilai bahwa timnya masih memiliki kekurangan. Yummy menilai bahwa di dalam circle tertentu, timnya kurang maksimal dan cenderung bermain impulsif sehingga butuh perbaikan dalam hal tersebut.
“Yang kurang sih mungkin (dari) kami, lebih ke merespons setiap circle-nya. Kami masih, kadang (bermain) impulsif jadi kami kurang maksimal di circle tertentu. Sekarang kami harus improve di sana,” ucap Yummy.
Kehadiran Mastery dan Okta di dalam tim pun dinilai oleh Yummy cukup berdampak. Menurut Yummy, adanya Mastery bisa membantu untuk memegang kendali dan mengarahkan para pemain di dalam tim. Sementara Okta, Yummy menilai bahwa dirinya bisa menambah semangat bertanding tim.
“Musim ini (kami) memiliki banyak gameplay, tidak selalu (gameplay) itu-itu saja. Pengaruh Mastery sama Okta itu, Mastery bisa mengarahkan tiga pemain lainnya untuk bermain, biar bisa kreatif begitu. Okta lebih ke (memberi) semangatnya, dia benar-benar pemain yang paling bersemangat,” ujar Yummy menambahkan.
Terakhir, berbicara mengenai motivasi juara BOOM Esports di PMSL SEA Summer 2025 kali ini. Menurut Yummy, motivasi juara The Beasts di musim ini sangat besar. Karena, mereka ingin membawa Ziro untuk berkompetisi di tingkat global, mengingat, Ziro adalah satu-satunya pemain yang belum bermain di level internasional.
“Besar sekali motivasi kami untuk juara di musim ini. Terlebih lagi kami ingin membantu Ziro untuk bermain di turnamen (tingkat) global. Karena, dia (Ziro) satu-satunya pemain yang belum pernah bermain di turnamen global di tim BOOM Esports sekarang. Jadi kami ingin membantu dia (Ziro) ke turnamen global,” pungkasnya.
Menarik untuk melihat bagaimana performa The Beasts di Grand Final nantinya. Akankah, BOOM kembali merebut takhta mereka sebagai juara seperti tahun lalu? Akankah mereka bisa mewujudkan mimpi Ziro untuk memulai debut di tingkat global/internasional? Kita tunggu saja di Grand Final.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.