FFWS Global Finals 2025 Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kreatif, Berdayakan Potensi Lokal!
Grand Final Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 sukses diselenggarakan pada Sabtu, 15 November 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta dengan dihadiri oleh total 8,000 pengunjung hadir untuk menyaksikan kemegahan kompetisi Free Fire tingkat Global pertama digelar di Indonesia yakni FFWS Global Finals 2025. Grand Final ini menyuguhkan total 12 tim Free Fire terbaik dari seluruh dunia bertanding untuk menentukan siapa juara dunia Free Fire selanjutnya.
Menyambut kehadiran kompetisi Free Fire tingkat Global pertama di Indonesia, Garena dengan Kementrian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (EKRAF) didukung oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya dengan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar berkolaborasi dengan berbagai IP Lokal Indonesia seperti Guru Batik, Muklay, Tahilalats dan mengusung lagu tema bersama dengan grup musik Weird Genius (WG), JKT48 dan Warren Hue dari 88 Rising.
FFWS Global Finals 2025 Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kreatif, Bawa Potensi Lokal ke Global!
Berbagai kekuatan ekonomi lokal diberdayakan oleh Garena dalam kompetisi FFWS Global Finals 2025. Mulai dari kolaborasi bersama dengan Guru Batik, melahirkan batik FFWS khusus yang diberi nama “Batik Wira Srawung” di mana batik ini hadir secara eksklusif di dalam permainan dan juga secara langsung diberikan kepada para tamu, para pemain yang berasal dari luar negeri dan untuk para Survivors.
Terkait hal tersebut, Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh menyatakan bahwa “Jadi kami bekerja sama dengan Guru Batik di sini untuk memproduksi bukan hanya secara fisik namun juga di dalam game. Kami juga memperkenalkan budaya batik ini ke orang-orang yang mungkin sedang berkunjung ketika FFWS. Untuk batik sendiri kami memproduksi 650 (pcs) jadi itu jumlah batik yang kami produksi bareng sama Guru Batik dan tentunya selain dari itu kami juga ada kerja sama beberapa komika dan juga ada dari segi musisi lokal,” ucap Hans Saleh kepada media.
Hans menyatakan bahwa Garena juga menghadirkan musisi lokal dalam kompetisi ini karena di waktu yang lain musisi lokal juga turut ditampilkan dalam kompetisi FFWS Global Finals. Hans mengatakan bahwa hal ini dimaksudkan untuk memperkenalkan musik Indonesia kepada semua penggemar Free Fire di seluruh dunia. “Dari sana juga tentunya kami ingin membawakan karena kami melihat waktu itu ada musisi juga di event internasional yang dibawakan. Dan bagi kami, kami juga tidak akan kalah jadi itu yang salah satu kami bawakan ke mereka untuk memperkenalkan musik yang dari Indonesia ini,” ujar Hans menambahkan.
Menambahkan pernyataan Hans Saleh, selaku Head of Business Development, Esports and Community Garena Indonesia, Wijaya Nugroho menyatakan “Terkait dengan Batik tadi, jadi 650 (pcs) itu hanya untuk yang memang kami promosikan untuk tamu-tamu, untuk pemain-pemain dari luar negeri. Tapi, setelah itu di sini ada booth-nya juga Guru Batik di lantai 2 mereka juga bisa berjualan dan mereka nanti bisa pre-order di ecommerce juga seperti itu. Harapannya nanti para pemain, para fans mereka juga bisa memakai batik ini dari pre-order, dari eccomerce seperti itu,” ucap Wijaya Nugroho.
Lanjut, Garena juga memberdayakan para musisi ternama Indonesia seperti JKT48, Weird Genius hadir sebagai bagian dari kekuatan ekonomi Lokal untuk tampil di panggung kompetisi global FFWS Global Finals 2025. “Kemudian, yang selanjutnya mungkin dari sisi ekonomi kreatif juga izin bercerita sedikit. Jadi waktu itu kami sempat ngobrol-ngobrol, mungkin teman-teman sudah tahu kami bekerja sama dengan JKT48 juga cukup lama, kemudian kami bekerja sama dengan Weird Genius, Reza Arap dan tim. Nah itu, kami sempat ngobrol ‘eh, kita mau ada event internasional nih, gimana? Kita go global yuk?,’ Begitu,” ujar Wijaya menambahkan.
“Jadi, dari teman-teman JKT48 kemudian dari Weird Genius mereka sangat antusias. Termasuk, kami (bersama) dari 88Rising, Warren Hue itu sebenarnya asli Indonesia juga ya. Mereka sangat antusias, akhirnya kami dorong ‘yuk Indonesia juga bisa kok go global,’ kami sebagai tuan rumah kalau teman-teman bisa lihat dari sisi performance dari artis-artinya pun mayoritas merupakan artis-artis dari Indonesia,” jelasnya.
Wijaya Nugroho juga memaparkan bahwa kompetisi FFWS Global Finals 2025 mendorong pertumbuhan Ekonomi Kreatif lewat ratusan hingga ribuan pekerja yang terlibat membantu mensukseskan event ini. “Nah ini yang kami dorong kami promosikan sampai sekarang skalanya global. Jadi antusiasme cukup luar biasa, dan harapannya dari secara ekonomi, ekonomi kreatif tentunya akan terus bertumbuh terima kasih,” tutup Wijaya Nugroho.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.
